Menteri Susi soal reshuffle: Ya tak terpakai dipecat ya biasa toh
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih santai menanggapi isu reshuffle kabinet yang kian berhembus kencang. Menurutnya, reshuffle kabinet adalah hak Presiden Joko Widodo untuk memilih sekaligus mengevaluasi jajaran kabinetnya yang dianggap kurang maksimal.
"Pak Presiden kan punya pembantu, staf seperti kita-kita-kita ya tentu dievaluasi kalau enggak bisa kerja diganti," kata Susi di Kantornya, Jakarta, Selasa (26/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Susi pun tidak merasa khawatir dengan isu tersebut. Susi menilai jika jabatan yang saat ini diembannya sebagai menteri merupakan jabatan politis yang kapanpun bisa dicopot.
"Ya kita bekerja as fast as we can. Ya tak terpakai dipecat, ya biasa toh. It's not the end of the world," kata dia.
Bos maskapai Susi Air ini juga kaget lantaran dirinya diisukan akan menggantikan posisi Rizal Ramli yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
"Kamu dapat isu dari mana? Saya saja tidak tahu. Perasaan saya biasa saja cuma enggak enak badan saja daritadi. Orang kalau kerja (dievaluasi) biasa toh?" tuturnya.
Saat disinggung soal arahan Presiden Jokowi untuk tidak meninggalkan Jakarta, Susi mengaku hal tersebut biasa dilakukan menjelang rapat Paripurna. "Biasa tempo hari mau rapat paripurna. Yang ada di luar negeri saja disuruh pulang. Sudah biasa," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons heboh kabar beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mundur
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menilai rencana Mahfud mundur dari kabinet merupakan hak seorang menteri
Baca SelengkapnyaMenteri Anas bilang penjelasan pasal soal wakil menteri dihapus lantaran bersifat inkostitusional dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 79/PUU-IX/2011.
Baca SelengkapnyaTanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca Selengkapnya