Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi: Teluk Benoa itu masih memproses Amdal

Menteri Susi: Teluk Benoa itu masih memproses Amdal Menteri Susi di Hotel Kempinsky. Sri Wiyanti©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan bahwa masih jauh dan berlapis alur untuk mengeksekusi reklamasi Teluk Benoa, Bali. Setelah izin Amdal selesai, Susi akan menghadangnya dengan rekomendasi khusus kementerian.

"Teluk Benoa itu masih memproses Amdal. Setelah Amdal selesai saya akan membuat studi untuk rekomendasi pelaksanaannya," ujar Susi di rumah dinasnya, Jakarta, Jumat (15/4).

Susi menjelaskan bahwa Perpres yang ada menjadi landasan kerja bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Setelah Amdal selesai, barulah kementerian tersebut akan menegaskan prasyarat yang harus dipenuhi dalam pengurukan laut.

Orang lain juga bertanya?

Sejauh ini ada beberapa persyaratan awal dari Susi yang akan terus dilengkapinya. Menurutnya sungai-sungai yang masuk ke Teluk Benoa harus alami dengan ketentuan hingga beberapa kilometer ke dalam.

"Memastikan supaya out flow air dari kota Denpasar Bali tidak akan terhambat. Akan meminta tidak satu pohon pun atau berapapun lokasi mangrove terkurangi dan harus dijaga," tuturnya.

Selain itu memastikan bahwa aset pemerintah, salah satunya Pelabuhan Benoa tidak akan dangkal. Perjanjian tersebut akan dibuat jangka panjang sampai puluhan tahun ke depan.

"Mereka bertanggungjawab maintenance pelabuhan meski bukan milik mereka tapi itu dampak reklamasi," ujarnya.

Sedangkan kemakmuran masyarakat di zona pesisir terdampar reklamasi harus dilindungi. "Masyarakat nelayan dijamin bahwa mata pencaharian mereka tidak terganggu," tegasnya.

Ada pula Pulau Pudut yang menurut Susi harus dilindungi. Selain tepian pantai yang terus menyusut, di pulau adat tersebut menjadi salah satu kegiatan keagamaan yang harus dilestarikan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya
Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut, Ini Alasannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka kemungkinan pemanfaatan hasil sedimentasi di laut untuk diekspor.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Dokumen AMDAL Proyek Rempang Eco-City Masih Diproses: Enggak Ada Masalah
Luhut Akui Dokumen AMDAL Proyek Rempang Eco-City Masih Diproses: Enggak Ada Masalah

Harusnya, sebelum menetapkan sebuah kawasan harus dilakukan studi dan penelitian mengenai tingkat bahayanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari

Menteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.

Baca Selengkapnya
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha
Diskusi dengan Asosiasi Pengusaha, Bea Cukai Ingatkan Pentingnya Patuhi Aturan Menjalankan Usaha

Kelancaran proses bisnis tak terlepas dari kepatuhan dan pemahaman para pelaku usaha

Baca Selengkapnya
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bea Cukai: Tidak Semua Bisa Dijual
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Bea Cukai: Tidak Semua Bisa Dijual

Askolani bilang pemerintah tidak akan asal melakukan ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pasang Badan Demi Sritex Tidak Bangkrut
Pemerintah Pasang Badan Demi Sritex Tidak Bangkrut

Airlangga menaruh optimis bahwa Sritex akan tetap berproduksi seperti sediakala.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun
Airlangga Ungkap Urgensi Proyek Tanggul Laut Raksasa Senilai Rp700 Triliun

Proyek tanggul laut raksasa yang sesungguhnya berada di Semarang-Demak.

Baca Selengkapnya
Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan Gara-Gara Aturan Pertek, Bea Cukai Juga Takut Bahannya Meledak
Bahan Peledak Pindad Tertahan di Pelabuhan Gara-Gara Aturan Pertek, Bea Cukai Juga Takut Bahannya Meledak

Memang, diketahui banyak barang yang masih tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa

Puluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Partai Prabowo Ingin Rencana Ekspor Pasir Laut Ditunda
Beda dengan Jokowi, Partai Prabowo Ingin Rencana Ekspor Pasir Laut Ditunda

Muzani mengingatkan, jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah soal ekspor pasir laut malah membawa banyak kerugian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya