Menteri Yasonna menjanjikan biang kerusuhan Lapas Gorontalo dihukum
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, menjanjikan menghukum para narapidana menjadi pemicu kerusuhan di Lapas Kelas II A Gorontalo.
"Pasti akan ditindak. Jadi yang melanggar hukum perlu ditindak," kata Yasonna, usai menghadiri peringatan Hari Pancasila dan peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/6).
Kerusuhan pecah usai seorang napi, Edi Nurkamidi, terlibat cekcok dengan polisi pengawal tahanan, Bripda Kurniawan Noho. Edi bersenggolan dengan Kurniawan saat keluar dari ruangan. Pertikaian terjadi lantaran ucapan Edi menyinggung Kurniawan. Namun, Kurniawan justru dikeroyok hingga polisi itu dilarikan ke rumah sakit.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Bagaimana kondisi rumah Yos? Terhimpit di Rumah Sempit Tidur Bergiliran di Rumah Suaminya bahkan tak kebagian tempat tidur. Saban malam tidur di luar, bergulat dengan dinginnya angin malam.
-
Dimana Yos tinggal? Yos sudah tinggal di Tanah Tinggi selama 20 tahun.
Pasca kerusuhan, Yasonna menyebut situasi di dalam Lapas sudah aman. Kapolda terjun langsung ke lokasi buat berunding dengan penghuni lapas.
"Sekarang kan Kapolda dan Kakanwil sedang menenangkan. Semua napi kembali masuk ke blok," ujar Yasonna. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu diungkap Yasonna saat menjadi inspektur di Upacara Hari Pengayoman pada Senin (19/8).
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Yasonna menanggapi rapor merah yang diberikan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum dan HAM di era Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaDia ingin agar prajurit tersebut menjadi kapok atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Baca SelengkapnyaMenkumham Supratman Andi Agtas menilai hak pembebasan bersyarat yang diberikan oleh Ditjen Pemasyarakatan kepada Jessica Kumala Wongso telah memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaYasonna berharap kepolisian bisa segera menyelesaikan kasus ini agar tidak menjadi preseden buruk bagi institusi Polri
Baca SelengkapnyaPosisi Yasonna H Laoly yang juga politikus PDIP kini digantikan Supratman Andi Agtas yang tak lain adalah kader Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto, yang akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang hasil korupsi.
Baca SelengkapnyaYasonna merupakan menteri dari partai PDIP. Dia digantikan oleh Supratman Andi Atgas dari partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaSebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
Baca SelengkapnyaYasonna tidak merasa kecewa meski dicopot sebagai menteri. Dia bahkan sempat menemui Presiden Jokowi sehari sebelum pelantikan menteri baru.
Baca Selengkapnya