Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yasonna sebut isu bangkitnya PKI hanya karangan

Menteri Yasonna sebut isu bangkitnya PKI hanya karangan Yasonna H Laoly. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengharapkan tidak perlu khawatir akan adanya informasi mengenai bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab, dia menyakini, itu hanya sekadar karangan belaka.

"Sudah lah enggak usah ditanggapi itu. Ngarang ceritanya," kata dia di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

Dia mengharapkan, luka masa lalu itu tidak perlu diungkit kembali. Jika terus diungkit, diperkirakan memicu masalah baru. Sehingga dapat menyebabkan kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat terganggu.

"Sudah lah, jangan kita ditakut-takuti. Tetap waspada, tetapi jangan diciptakan ketakutan-ketakutan baru," ujarnya.

Bahkan, Yasonna mempertanyakan adanya 15 juta anggota partai berlambang palu arit tersebut. Bahkan dia meminta data tersebut.

"Dari mana datanya? Kasih saja ke pemerintah," tandasnya.

Sebelumnya, Mayjend TNI (purn) Kivlan Zein mengungkapnya terbentuknya PKI sudah berdiri sejak dua minggu lalu memantik kontroversi. Pasalnya, Partai yang disebut bermarkas di Kramat Raya bertentangan dengan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Perubahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Yang Berkaitan Dengan Kejahatan Terhadap Keamanan Negara.

Bahkan, dia mengatakan PKI yang sudah berdiri pada dua pekan lalu siap untuk melakukan pemberontakan. Dia bahkan mengungkapkan bahwa jumlah pendukung PKI mencapai jutaan.

"Mereka sekarang sudah ancang-ancang. Saya dapat informasi dari orang PDIP dan pendukungnya 15 juta," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6).

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi
Yasonna Usai Dicopot Jokowi dari Menkum HAM: Jabatan Amanah, Tidak ada yang abadi

Yasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Baca Selengkapnya
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden
Menteri Yasonna: Jangan Jadikan Kebebasan Berpendapat Alasan Caci Maki Presiden

Yasonna menilai tak boleh membiarkan ada orang yang menghina Presiden dengan alasan kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan
Soal Rocky Gerung, PAN: Pak Jokowi Sudah Kebal Anggap Saja Hiburan

Yandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.

Baca Selengkapnya
Menkumham Yasonna soal Eddy Hiariej Tersangka KPK: Harus Berpijak pada Asas Praduga Tak Bersalah
Menkumham Yasonna soal Eddy Hiariej Tersangka KPK: Harus Berpijak pada Asas Praduga Tak Bersalah

Menkumham tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya
KPK Soal SYL Minta Perlindungan LPSK: Diharapkan Bukan Modus Hambat Penanganan Perkara
KPK Soal SYL Minta Perlindungan LPSK: Diharapkan Bukan Modus Hambat Penanganan Perkara

KPK akan tetap melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai ketentuan hukum berlaku.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pembicaraan Yasonna PDIP Dipanggil Jokowi ke Istana, Berujung Dicopot dari Menkum HAM
VIDEO: Isi Pembicaraan Yasonna PDIP Dipanggil Jokowi ke Istana, Berujung Dicopot dari Menkum HAM

Yasonna mengungkapkan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan Jokowi selama ini

Baca Selengkapnya
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa
Ditanya Siapa Berbuat Zalim Hukum, Anas Urbaningrum: Yang Melakukan Pasti Merasa

Menurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut
Pemuda Muhammadiyah Bela Zulhas: Tak Ada Motif Mempengaruhi dan Menghasut

Dzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini
Akhirnya Terungkap Hubungan Jokowi dan Megawati Selama Ini

Hubungan keduanya dikabarkan retak usai Gibran maju sebagai bakal cawapres untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya
Jokowi soal Dugaan Ketua KPK Firli Peras SYL: Enggak Tahu, Jangan Tanyakan ke Saya

Soal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.

Baca Selengkapnya