Menteri Yasonna tak di kantor, Agung dkk batal datangi Kemenkum HAM
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono batal menyerahkan berkas susunan kepengurusannya ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) hari ini. Pasalnya, Menkum HAM, Yasonna H Laoly tak ada di kantornya.
Ketua DPP Golkar versi munas Ancol, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan pembatalan itu dilakukan lantaran Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono ingin menyerahkan langsung ke Yasonna.
"Belum ada kepastian dari Menteri Yasonna, niatnya kita serahkan langsung. Kita ingin Menteri Yasonna yang menerima, karena akan diserahkan langsung oleh Ketum (Agung Laksono)," kata Agun saat dikonfirmasi awak media, Senin (16/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
Kasubag Hubungan Pers dan Media Kemenkum HAM, Fitriadi Agung Prabowo membenarkan kalau Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono batal menyambangi Kemenkum HAM.
"Tadi sudah konfirmasi, hari ini mereka (Agung Laksono Cs) tidak jadi datang, karena hanya ingin menyerahkan langsung ke Pak Yasonna," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan semua keputusan ada di tangan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Baca SelengkapnyaSelly Andriany Gantina menyayangkan ketidakhadiran Yaqut dalam rapat kerja kali ini.
Baca Selengkapnya"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk
Baca SelengkapnyaRisma dan Yasonna Tidak Hadiri Bukber di Istana, Menpan RB Azwar Anas: Bukan karena Politik
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Yaqut, dirinya tidak sedang mencari alasan tidak mendapat undangan hanya untuk mengabaikan Pansus.
Baca SelengkapnyaMarwan menduga Menag sengaja mengulur waktu hingga periode anggota DPR 2019-2024 habis pada akhir September ini.
Baca SelengkapnyaDalam undangan yang beredar menggunakan kop Kementerian dan juga tertera stempel logo Garuda.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR RI menunda rapat kerja dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca Selengkapnya