Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yohana: 3 Ribu anak sudah masuk dalam jaringan gay

Menteri Yohana: 3 Ribu anak sudah masuk dalam jaringan gay menteri yohana yambise. ©youtube

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise mengatakan, sebagian besar anak-anak yang dijual AR kepada kaum gay berasal dari keluarga dengan ekonomi baik. Menurutnya, bujuk rayu AR kepada anak-anak itu agar tergiur adalah dengan janji pergaulan yang luas di media sosial.

"Tadi sudah dikatakan anak-anak ini, orangtuanya dengan kondisi ekonomi yang baik, tapi karena media sosial. Jadi melalui media sosial ini, kelihatannya AR mengajak dan mengimbau anak-anak itu," kata Yohana di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).

Yohana menyebut, jumlah anak-anak yang tergabung dalam komunitas gay itu kemungkinan lebih dari 99 orang seperti yang diungkap Bareskrim. Menurutnya, komunitas gay tersebut telah berhasil menjaring setidaknya ribuan anak.

Orang lain juga bertanya?

"Kami tidak tahu berapa anak-anak yang terlibat. Tapi tahun lalu, beberapa bulan lalu, saya sudah katakan ada 3.000 anak-anak yang masuk dalam jaringan gay ini," terangnya.

Pihaknya mengakui sulitnya mendeteksi modus prostitusi yang dilakukan pelaku dan komunitasnya melalui akun media sosial. Dengan adanya kasus ini, Yohanna memastikan pihaknya akan bergerak melakukan deteksi digital agar tidak semakin banyak anak-anak menjadi korban.

"Selama ini kami ingin deteksi itu tapi kelihatannya ini modus terselubung, tersembunyi, susah kita deteksi. Dan saya pikir dengan adanya kasus itu, saatnya kita masuk dan berusaha untuk mencegah agar tak menjalar lebih banyak, karena negara harus menjaga dan melindungi," jelasnya.

Sebelumnya, Tim Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri telah mengungkap prostitusi bagi kaum gay. Penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Jalan Raya Puncak KM 75, Cipayung, Bogor, Selasa (30/8) sore.

Korban sendiri hanya diberikan upah Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu. Padahal, AR mematok tarif ke pelanggannya sebesar Rp 1,2 juta.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya menjelaskan, AR tak hanya memiliki tujuh anak untuk disediakan kepada para pelanggannya.

"AR tidak memiliki 7 tapi 99 anak-anak. Ini akan kita tangani secara berkelanjutan," kata Agung dalam konferensi pers di Bareskrim Polri. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang
Terbongkar! Grup LGBT di Klaten, Anggotanya Ribuan Orang

Orang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online Lewat Games Online
80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online Lewat Games Online

Pemerintah membutuhkan kerja sama dengan orang tua untuk mengawasi aktivitas anak saat mengakses internet.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat
Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Cacar Monyet Meningkat

Kasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.

Baca Selengkapnya
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime
KPAI: Ada 481 Pengaduan Terkait Kasus Anak Korban Pornografi dan Cyber Crime

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mencatat, ada 481 pengaduan terkait kasus anak korban pornografi dan cyber crime.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja
Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur DKI Sebut Ribuan Anak di Jakarta Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp2,29 Miliar
Pj Gubernur DKI Sebut Ribuan Anak di Jakarta Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp2,29 Miliar

Mereka tercatat dalam 19.555 kali transaksi senilai Rp2,29 miliar.

Baca Selengkapnya
Anak Terpapar Judi Online Naik hingga 300 Persen, Terbanyak di Jakarta Barat
Anak Terpapar Judi Online Naik hingga 300 Persen, Terbanyak di Jakarta Barat

Data PPATK, sepanjang 2024 ada sebanyak 197.540 anak terlibat judi online dengan nilai transaksi Rp293,4 miliar dan transaksi sebanyak 2,2 juta kali.

Baca Selengkapnya
Marak Judi Online, Ridwan Kamil Ajak Warga Jakarta Fokus Kerja
Marak Judi Online, Ridwan Kamil Ajak Warga Jakarta Fokus Kerja

RK mengajak masyarakat untuk menghindari judi online. Dia mengajak masyarakat untuk fokus bekerja.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang
Ternyata Ini Penyebab Perempuan dan Anak Rentan Jadi Korban Perdagangan Orang

Kementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis
Mengurai Penyebab Maraknya Aksi Pembullyan Bocah di Bawah Umur Kian Sadis

Terlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya
BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Seks
BKKBN: 60 Persen Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Seks

Peran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.

Baca Selengkapnya