Menteri Yohana akan cek kasus pembunuhan bocah Neng
Merdeka.com - Kasus kematian Neng (9), bocah perempuan dalam kardus yang ditemukan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, juga mendatangkan rasa simpati Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Dia sudah memerintahkan anak buahnya langsung mengecek kejadian itu.
"Saya baru saja dengar tadi pagi karena saya baru pulang dari New York mendampingi Pak Wapres dalam menyampaikan statement nasional, jadi saya belum tahu banyak. Baru tadi pagi disampaikan kepada saya. Jadi saya sudah memerintahkan kepada ajudan saya untuk mengecek hal ini," kata Yohana dalam kampanye Stop Cyber Bullying di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/10).
Namun, untuk memastikan agar kasus ini tidak terulang lagi, Yohana berencana untuk melakukan penilaian terhadap guru dan orangtua dalam memperhatikan tumbuh kembang anak. Dengan demikian, pihaknya bisa mengetahui standar melindungi anak dari kekerasan.
-
Siapa yang bisa bantu anak supaya aman di sekolah baru? Penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang kuat agar mereka dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya dan mengatasi situasi sulit.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan orang tua murid ke anak Andika? Sang putra, mendapat makian dari salah satu orangtua siswa karena masalah sepele terkait mainan.
-
Siapa yang berperan penting cegah anak jadi korban bullying? Melihat fakta ini, orangtua perlu memainkan peran penting dalam mencegah anak mereka menjadi korban perundungan.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Bagaimana cara memastikan seluruh guru terlindungi? Dirinya menambahkan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat ini perlu dioptimalkan bersama untuk memastikan seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya berencana untuk membuat penilaian dalam melihat tumbuh kembang anak. Apakah para orangtua sudah memperhatikan hak-hak anak, tumbuh kembang anak dengan perlindungan anak. Sehingga dalam 2016 nanti kami memiliki standar bagaimana cara melindungi anak dan mengurangi kekerasan pada anak," imbuh Yohana.
Dia pun berpesan kepada orangtua agar bisa lebih memperhatikan setiap perilaku anaknya dengan baik agar kasus bocah malang itu tidak terulang lagi. "Jangan membiarkan anak-anak berkeliaran sembarangan, jangan berbicara dengan orang asing sehingga anak-anak ini masih bisa kontrol," pungkasnya.
Sebelumnya, kardus yang berisikan jenazah Fauziah pertama kali ditemukan oleh ketua RW 5, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) malam. Saat itu, Fauziah ditemukan dalam kondisi memprihatinkan tanpa busana dan mulut disumpal kaos kaki.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade Ary tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pemeriksaan ketiga guru itu.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berencana bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pekan ini
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.
Baca SelengkapnyaMenteri Arifah meminta agar masyarakat makin peduli dengan kondisi anak-anak di sekitarnya. Jika kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya"Saya harap teman-teman di Al-Zaytun sana mendengar bahwa Anda terus berjalan sebagai Pesantren," kata Mahfud.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari sangat menyayangkan kasus seperti ini terulang kembali yang bisa merusak citra pendidikan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga mengingatkan agar guru dan pimpinan sekolah senantiasa mengedukasi siswa dan siswi tentang buruknya praktik perundungan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Gorontalo menetapkan tersangka kepada guru yang berhubungan badan dengan siswinya.
Baca SelengkapnyaPolres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca Selengkapnya