Menteri Yohana imbau orangtua awasi anak gunakan internet
Merdeka.com - Maraknya kasus bullying yang dilakukan anak-anak remaja dan diunggah ke media sosial menuai kontroversi di berbagai pihak. Penyalahgunaan internet dan minimnya perhatian orangtua kerap menjadi pemicu adanya tindakan tersebut.
Oleh karena itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengimbau kepada orangtua untuk mengawasi anak-anak dalam menggunakan internet. Hal ini tentunya bertujuan agar penggunaan internet bisa lebih terarah dan bermanfaat.
"Orangtua saya ingatkan untuk memperhatikan anak-anak dan mengontrol mereka dalam penggunaan internet. Harus hati-hati dalam penggunaan internet agar penggunaannya baik dan terarah. Jangan sampai membuka situs-situs yang membawa ke arah yang tidak baik," kata Yohana dalam kampanye Stop Cyber Bullying di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (4/10).
-
Mengapa peningkatan kualitas internet di Indonesia penting? Peningkatan kualitas konektivitas diperlukan agar adopsi teknologi terbaru, seperti 5G dan Internet of Things (IoT) bisa makin merata.
-
Bagaimana Kemkominfo mendorong penggunaan internet yang bijak? Sosialisasi penggunaan ruang digital yang bijak perlu terus dilakukan, pasalnya, pengunaan internet bijak menjadi tanggung jawab bersama.
-
Kenapa kekerasan anak di sekolah semakin marak? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif. 'Kekerasan pada anak di satuan pendidikan cenderung dilakukan secara berkelompok akibat lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya circle yang berpengaruh negatif,' kata Anggota KPAI Aris Adi Leksono saat dihubungi di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (11/3).
-
Apa dampak dari kekerasan di lingkungan sekolah? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Bagaimana internet membantu mahasiswa dalam demonstrasi? Mengutip @rchipelago online: The Internet and Political Activism in Indonesia hasil riset Merlyna Lim menyatakan adanya gambar beberapa mahasiswa Indonesia menggunakan laptop yang terhubung ke Internet dari dalam gedung parlemen menjadi berita utama di berita internasional. Gambar itu memperkuat argumen jika internet memiliki peran dalam melengserkan Presiden Soeharto.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
Selain itu, Yohana menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk membuat suatu aplikasi untuk mencegah penyalahgunaan internet. Aplikasi yang dinamakan White List Nusantara ini sudah disosialisasikan pada Hari Anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli lalu.
"Kami telah mengadakan kerjasama dengan Menkominfo untuk mengurangi cyber bullying, yaitu dengan meluncurkan suatu aplikasi White List Nusantara yang nantinya akan disosialisasikan di sekolah-sekolah agar siswa dari umur 0 sampai 18 tahun bisa betul-betul diperhatikan penggunaan internetnya," imbuh Yohana.
Dalam kampanye Stop Cyber Bullying, Yohana juga mengajak anak-anak untuk berkomitmen menggunakan internet dengan baik. "Tugas anak-anak belajar demi masa depan yang lebih baik. Anak-anak juga harus dipersiapkan agar fokus dalam pembelajaran," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca SelengkapnyaKunci utama dalam melindungi anak di era digital adalah membangun lingkungan yang aman dan protektif, terutama dari orang tua dan keluarga.
Baca SelengkapnyaOrangtua perlu mengatur strategi dengan tepat demi perkembangan anak di era digital ini.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaPada era digital ini, anak perlu dilindungi dari permasalahan digital yang muncul akibat gawai.
Baca SelengkapnyaATVSI meminta pemerintah segera mengubah regulasi pada undang-undang yang sudah dianggap tidak relevan dengan kondisi saat ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara perlu dilakukan oleh orangtua untuk membatasi screentime anak sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaTerkait rekomendasi umur untuk aturan pembatasan media sosial kepada anak, MUI belum membahas lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaFenomena judi online di kalangan anak dan remaja juga kian hari semakin meningkat sehingga membuat kekhawatiran menurunnya kualitas generasi muda Indonesia.
Baca SelengkapnyaLiterasi digital diharapkan mampu berperan penting untuk memberikan sosialisasit terkait pencegahan dan penekanan lonjakan angka judi online.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca Selengkapnya