Menteri Yohana justru dengar kasus Yuyun dari anaknya di London
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengutuk perbuatan keji yang dilakukan 14 pelaku pemerkosa remaja Yuyun (14) di Bengkulu. Solidaritas untuk Yuyun diketahui sudah menjadi sorotan nasional.
"Karena anak-anak harusnya dilindungi," kata Yohana penuh emosi di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jakarta Pusat, Rabu (4/5).
Kasus ini tidak hanya membuat geger Indonesia melainkan seluruh dunia. Sebab, sebelum dirinya diberondong berbagai pertanyaan dari wartawan, kabar mengejutkan itu dia terima dari anaknya yang ada di London, Inggris.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang terjadi ketika Yaya dijemput? Sebuah momen lucu terjadi saat Ibnu Jamil memenuhi permintaan Yaya untuk dijemput dengan motor, namun tak disangka, reaksinya yang terkejut membuat situasi semakin menggelitik.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang dilakukan 'kata tanya siapa'? Kata tanya 'siapa' digunakan untuk menanyakan tentang identitas atau orang yang terlibat dalam suatu konteks tertentu.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
"Anak saya yang di London melaporkan untuk memastikan. Saya di Bangka Belitung juga dikejar-kejar ditanya-tanya soal kasus ini," ungkap Yohana.
Saat ini, Yohana mengungkapkan polisi masih mengejar dua pelaku pemerkosa Yuyun. Sementara 12 pelaku tah diamankan. 7 pelaku yang masih di bawah umur tengah menjalani proses persidangan.
"Kalau dilihat dari UU, anak-anak punya perlakuan khusus. Maksimal anak jika melakukan pembunuhan terhadap anak lain, hukumannya maksimal 10 tahun. Tidak ada seumur hidup atau hukuman mati," tutur Yohana
Sedangkan bagi pelaku dewasa, Yohana meminta agar para pelaku dikenakan hukuman berlapis. Yakni terjerat pasal pemerkosaan dn pembunuhan yang masing-masing maksimal hukumannya 15 tahun penjara.
Saat ini, dalam penyelesaiannya, keluarga korban telah mendapatkan pendampingan dari PPA terhadap keluarga Yuyun.
"Korban dijegat dalam perjalanannya oleh para pelaku yang dalam dalam keadaan mabuk. Sehingga, Keluarga korban meminta diberikan hukuman setimpal," tambah Yohana.
"Daerah tempat ditemukan memang daerah rawan. Banyak narkoba, miras, dan lain-lain. Sehari sebelum ditemukan, di tempat yabg sama ada seorang perempuan yang dirampok saat melintas tempat itu," tutul Yohana.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan pemerasan penyidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu diungkapkan Yuyun dalam podcast artis.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Yudi Setiasno ini melaporkan dugaan pemerkosaan terhadap istrinya yang diduga dilakukan anak penghuni indekos miliknya.
Baca SelengkapnyaSYL diketahui pernah memberikan cincin kepada Nayunda. Namun saat jaksa menanyakan hal itu, tiba-tiba Nayunda lupa.
Baca SelengkapnyaYudi mengatakan kasus yang telah dilaporkannya ke Polres Surakarta tersebut terkatung-katung atau tanpa kejelasan tujuh (7) tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSYL dinyatakan masih berada di rumah untuk mendampingi ibunya yang tengah sakit.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaHakim pun memotong penjelasan SYL, karena yang dipersoalkan bukan perjalanan dinas Kementerian.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul. Jokowi mengaku tidak tahu apakah Syahrul hilang kontak atau tidak.
Baca SelengkapnyaIndira Chuanda Thita Syahrul, anak SYL dicecar soal stem cell Rp200 juta yang dibayari Kementan
Baca Selengkapnya