Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yohana kaji dampak Game Pokemon Go

Menteri Yohana kaji dampak Game Pokemon Go Warga Rusia main Pokemon Go. ©Reuters/Ilya Naymushin

Merdeka.com - Demam Pokomen Go terus menjangkiti para penggemar game di tanah air. Banyak pihak menduga game yang mewajibkan pemainnya untuk mencari Pokemon di tempat-tertentu ini berbahaya bagi keamanan dan memiliki dampak negatif bagi para penggunanya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyatakan saat ini sedang mengkaji apakah Pokemon Go memiliki dampak buruk khususnya bagi anak-anak.

"Saya sudah telepon unit pelayanan saya yang biasa mengkaji-kaji ini, biar dia kaji dulu agar gimana ke depan seperti apa, nanti saya laporkan," kata Yohana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/7).

Yohana menjelaskan apabila dari kajian tersebut memang ditemukan dampak negatif, maka pihaknya akan menjalin koordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk mengambil langkah apa yang akan dilakukan.

"Kami tetap harus kaji itu dulu, harus sortir, selektif, apakah game itu memberikan nilai pendidikan terhadap anak-anak atau enggak," katanya.

"Ya kita akhirnya akan berhubungan dengan menteri terkait, Mendikbud, untuk bisa melihat ke depan gimana menangani sesuai yang kita inginkan," sambungnya.

Sejumlah menteri dan pejabat di tanah air bahkan mengharamkan anak buahnya memainkan aplikasi tersebut. Salah satunya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi.

Dia meminta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) tidak bermain game tersebut di lingkungan kantor. Alasannya, demi pertimbangan keamanan atau kerahasiaan instansi.

Aturan itu juga diberlakukan untuk jajaran Kementerian PAN-RB. "Khusus semua Aparatur Kementerian PAN-RB, dilarang bermain game virtual di dalam lingkungan kantor demi keamanan dan kerahasiaan instansi," kata Yuddy dalam akun Twitter-nya dikutip merdeka.com, Selasa (19/7).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito juga melarang anggota Polri bermain aplikasi permainan Pokemon Go. Alasannya, mengganggu konsentrasi tugas. Selain itu, permainan yang tengah digandrungi tersebut dapat memicu keributan sesama anggota Polri.

"Melarang anggota bermain game Pokemon Go pada saat jam kerja apalagi mereka yang melaksanakan tugas-tugas khusus seperti pengamanan keamanan wilayah dan penjagaan tahanan," demikian bunyi salah satu aturan surat telegram rahasia Kapolri nomor STR/533/VII/2016 tertanggal Selasa (19/7). (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Kaji Blokir Gim Online Kekerasan, Sandiaga Janji Tindak Tegas untuk Melindungi Anak
Pemerintah Kaji Blokir Gim Online Kekerasan, Sandiaga Janji Tindak Tegas untuk Melindungi Anak

"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem

Kemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.

Baca Selengkapnya
Diusulkan Gibran, Seberapa Penting Siswa Belajar Mata Pelajaran AI dan Coding?
Diusulkan Gibran, Seberapa Penting Siswa Belajar Mata Pelajaran AI dan Coding?

Gibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.

Baca Selengkapnya
9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua
9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua

Penggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus

Sejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas

Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya
Dampak Negatif Sering Main HP pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dampak Negatif Sering Main HP pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Paparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.

Baca Selengkapnya
Bertemu Menparekraf, Menpora Dito Sampaikan Masukan untuk Perpres Industri Game Nasional
Bertemu Menparekraf, Menpora Dito Sampaikan Masukan untuk Perpres Industri Game Nasional

Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah perihal finalisasi Peraturan Presiden (Perpres) Industri Game Nasional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045
Ganjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045

Ganjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045

Baca Selengkapnya
Hilangkan Stigma Tabu, Mahasiswa UGM Ciptakan Permainan Unik untuk Edukasi Seks pada Anak
Hilangkan Stigma Tabu, Mahasiswa UGM Ciptakan Permainan Unik untuk Edukasi Seks pada Anak

Tim PKM asal UGM menciptakan inovasi permainan edukasi seks untuk anak. Inovasi ini muncul karena keprihatinan diskusi soal seks yang masih dianggap tabu.

Baca Selengkapnya
8 Mainan Ini Bisa Bikin Anak Cerdas dan Kreatif
8 Mainan Ini Bisa Bikin Anak Cerdas dan Kreatif

Ketika anak bermain, itu tidak sekadar untuk menghibur dirinya, melainkan untuk belajar

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya
Mahasiswa UGM Teliti Pengaruh Tiktok Terhadap Kemampuan Membaca Bagi Pelajar, Begini Hasilnya

Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia merupakan negara dengan tingkat minat baca terendah kedua di dunia.

Baca Selengkapnya