Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yohana minta orang tua atau guru memukul anak dilaporkan kepadanya

Menteri Yohana minta orang tua atau guru memukul anak dilaporkan kepadanya Peringatan Hari Anak Nasional. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengingatkan kepada orang tua dan guru agar tidak melakukan kekerasan terhadap anak-anaknya. Pernyataan itu disampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.

Saat memberikan sambutan, Menteri Yohana meminta beberapa orang anak untuk naik di atas panggung. Secara berurutan anak-anak tersebut menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Ibu Menteri. Salah satu pertanyaan tentang ada atau tidak kekerasan di sekolahnya.

"Tidak ada (guru pukul muridnya), tapi kalau nakal ya pukul," para anak menjawab.

Menteri Yohanna pun menegaskan kepada anak-anak bahwa sekolah yang gurunya masih sering memukul muridnya berarti belum ramah anak. Yohanna pun mengingatkan kepada para guru agar tidak melakukan kekerasan.

"Ini sekolah belum ramah anak, yang jadi masalah bagi Bu Menteri ini karena guru-guru ini (masih) sering pukul anak-anak. Tidak boleh lagi sudah ada Undang-undang Perlindungan Anak, tidak boleh. Guru-guru (yang melakukan kekerasan) tersebut berhadapan dengan hukum," jelasnya.

Begitu pun saat seorang anak ditanyakan tentang ada dan tidaknya orang tua yang masih memukul? Seorang siswi asal Sumba Timur pun menceritakan tentang seseorang di daerahnya yang tidak sekolah dan kerap dipukul orang tuanya.

"Di Sumba Timur ada anak yang tidak sekolah, tetapi masih ada yang pukul anak," katanya dengan logat khas.

Menteri Yohanna pun kembali mengingatkan kepada para orang tua agar menyayangi dan tidak memukul anak-anaknya. Serta mengajak semua masyarakat Indonesia untuk menjaga bersama hak-hak yang dimiliki dan melekat kepada anak-anak.

"Masih ada orang tua yang pukuli anaknya, tadi malam di Forum Anak ada laporan masih ada orang tua yang kerap memukul anak-anak mereka. Sudah tidak boleh lagi orang tua memukul anak-anak karena sudah ada Undang-undang yang melindungi anak-anak ini," katanya.

"Kalau ada orang tua atau guru yang memukul, guru atau orang tua tersebut bisa langsung dilaporkan Menteri," sambungnya.

Kata Yohana, anak-anak adalah masa depan bangsa, karena itu anak harus menggunakan waktu sebaik-baiknya. Anak harus belajar, punya waktu khusus juga bermain dan berkreatif.

"Itu bagian dari hak anak yang harus kita jaga," tegasnya.

Sementara itu, selama perayaan HAN berlangsung meriah dan menyenangkan. Anak-anak disuguhi aneka kesenian daerah dan hiburan, termasuk tersedianya fasilitas permainan tradisional yang dapat dimainkan secara langsung.

Peringatan HAN (HAN) dengan mengambil teman Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) sejatinya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, namun batal hadir dan mengirimkan video yang ditonton beramai-ramai usai sambutan menteri PPPA.

Menteri PPPA beberapa kali terlihat bersenda gurau bersama anak-anak yang didampingi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo bersama istri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring

Berang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.

Baca Selengkapnya
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'

Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah
Dua Guru di NTT Diduga Aniaya Siswa, Korban Dipukul Pakai Kayu Pohon Gamal hingga Jatuh ke Tanah

Dua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA

Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Selengkapnya
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku
Kronologi Balita Dianiaya di Daycare Depok, Ketahuan Setelah Korban Histeris Melihat Terduga Pelaku

Pihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Balita di Daycare Depok: Kekerasan Anak Tak Bisa Dibiarkan
Ketua DPR Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan Balita di Daycare Depok: Kekerasan Anak Tak Bisa Dibiarkan

Puan menekankan pentingnya pendampingan hukum dan psikologi bagi para korban dan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Remisi Hari Anak Nasional 2023, Jangan Abaikan Hak Anak
Remisi Hari Anak Nasional 2023, Jangan Abaikan Hak Anak

Remisi bagi Anak Binaan merupakan salah satu hak yang diatur undang-undang dengan syarat yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Siswa dan Guru Saling Lapor ke Polisi
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Siswa dan Guru Saling Lapor ke Polisi

Orang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.

Baca Selengkapnya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya
Kak Seto Kritik Penanganan Kasus Anak Bakar Sekolah di Temanggung, Ini Alasannya

Kak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah
Kondisi Terkini Murid Viral Mesum dengan Guru di Gorontalo, Korban Belum Bisa Kembali Bersekolah

Polres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid

Padahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.

Baca Selengkapnya