Menteri Yohana sebut di Korea derajat perempuan di atas laki-laki
Merdeka.com - Meski wanita masa kini sudah banyak yang memiliki karier bagus, namun tetap saja masih belum bisa mengalami keseteraan. Hal tersebut memang tidak bisa dibiarkan.
Maka itu, pada peringatan Hari Kartini menjadi momen bagi wanita Indonesia meningkatkan kesejahteraannya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yembise mengakui masih banyak yang harus diperjuangkan salah satunya adalah perubahan pola pikir bagi masyarakat yang masih terpasung budaya, agama maupun stereotype lainnya yang masih mendiskriminasikan perempuan.
"Merubah mindset kerja, masih ada gap terbesar bahwa perempuan jauh berbeda dengan laki-laki. Bagaimana mindset ubah laki-laki bisa menerima berjalan setara dengan mereka, untuk menerima itu sangat susah," ujarnya di kantornya, Jakarta, Kamis (21/4).
-
Apa perbedaan utama anak laki-laki dan perempuan? Saat bicara soal anatomi, perbedaan antara anak laki-laki dan perempuan cukup jelas. Tetapi bagaimana dengan perkembangan keterampilan motorik kasar, bicara, dan mencapai tonggak perkembangan lainnya?
-
Apa perbedaan navigasi antara laki-laki dan perempuan? Mengutip DailyMail, Selasa (16/7), sekelompok psikolog dari New Jersey menemukan bahwa anak laki-laki berusia 3 hingga 10 tahun cenderung memberikan arahan navigasi yang lebih baik dibandingkan anak perempuan di usia yang sama.
-
Siapa yang peduli terhadap wanita? Seorang pria yang mencintaimu akan selalu menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraanmu.
-
Bagaimana kesetaraan gender di dunia kerja? Kebijakan fleksibilitas jam kerja, pengurangan waktu kerja yang disebabkan oleh tanggung jawab keluarga, cuti hamil, cuti ibu, atau cuti ayah adalah langkah-langkah penting dalam menerapkan kesetaraan.
-
Apa pengertian kesenjangan secara umum? Kesenjangan adalah adanya pembagian atau pemisahan antara dua hal atau lebih. Dalam konteks masyarakat, kesenjangan terjadi ketika ada ketimpangan atau perbedaan yang signifikan antara individu atau kelompok dalam hal akses terhadap sumber daya, kesempatan, hak, dan kesejahteraan.
-
Apa yang lebih penting bagi wanita? Wanita ternyata lebih tertarik pada karisma seorang pria. Walau anggapan ini tidak sepenuhnya benar, dalam prakteknya banyak terjadi.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya mengangkat prestasi dan sumbangsih yang dapat diberikan seorang perempuan dalam kehidupannya.
"Korea itu laki-laki di bawah perempuan, berusaha bisa sama dengan perempuan. Karena merasa independen, mandiri mereka (perempuan) tidak mau punya anak dan keluarga. Makanya negara itu lagi berusaha meningkatkan pertumbuhan penduduk," jelas dia.
Moment Hari Kartini ini menjadi upaya melakukan peningkatan kualitas hidup perempuan di Indonesia. Karena saat ini perempuan Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala di sekitar pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, bahkan perempuan masih saja mendapatkan kekerasan dan perdagangan orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaPerempuan Korea ingin memiliki pasangan yang bisa menghadirkan sebuah hubungan baik di masa depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaKorea Selatan memiliki angka kelahiran yang rendah, namun memiliki populasi lansia dengan angka yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi.
Baca SelengkapnyaRintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaSeakan ingin menyerang rivalnya calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany, Dimyati justru dinilai merendahkan kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaParlemen Indonesia masih mengalami ketertinggalan untuk kesetaraan gender dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaMomen langka ini terjadi ketika pemimpin Korea Utara itu menghadiri acara Pertemuan Nasional Para Ibu.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan mengalami penurunan angka kelahiran dalam beberapa tahun belakangan.
Baca SelengkapnyaVeronica Tan mengatakan promblematika yang harus dihadapinya di Kementerian, di antaranya dari pelecehan seksual hingga perdagangan orang.
Baca SelengkapnyaPenurunan angka kelahiran membuat Korea saat ini seperti berada di bom waktu.
Baca Selengkapnya