Menteri Yuddy: Penghapusan dana pensiun PNS tidak masuk akal
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan RB) Yuddy Chrisnandi kembali menegaskan bahwa belum ada wacana penghapusan dana pensiun bagi pegawai negeri sipil dan menggantinya dengan sistem pesangon.
"Masalah dana pensiun sampai saat ini pemerintah tidak memiliki pemikiran menghapus dana pensiun PNS," kata Yuddy di Kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (26/3).
Yuddy mengaku hingga saat ini pemerintah belum pernah membahas hal itu. Oleh sebab itu, Yuddy mempertanyakan beredarnya kabar wacana tersebut.
-
Kenapa dana pensiun penting? Maka dari itu, mempersiapkan masa pensiun membutuhkan perencanaan yang matang. Tidak hanya dengan memastikan dana yang mencukupi, tetapi juga melalui penyesuaian pengeluaran serta memahami kebutuhan finansial yang berubah karena adanya perubahan angka inflasi dari tahun ke tahun.
-
Berapa dana ideal untuk pensiun? Berdasarkan riset HSBC Quality of Life 2024, masyarakat kelas atas Indonesia menganggap dana sekitar USD340.000 atau Rp5,37 miliar sebagai jumlah ideal untuk menjalani masa pensiun dengan nyaman.
-
Siapa yang perlu siap menghadapi pensiun? Memasuki masa pensiun merupakan tahap krusial dalam kehidupan yang memerlukan perencanaan yang baik.
-
Kenapa perencanaan pensiun menjadi prioritas? 'Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akumulasi kekayaan saat ini, tetapi juga untuk memberikan ketenangan pikiran di masa depan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,' kata Hendra dalam keterangannya, Jumat (8/11).
-
Siapa yang mendapatkan manfaat pensiun di Indonesia? Sistem pensiunnya terdiri dari beberapa komponen utama: 1. Pensiun berbasis penghasilan untuk pegawai negeri sipil. 2. Skema manfaat pasti (DB) dan iuran pasti (DC) untuk pekerja sektor swasta. 3. Program Jaminan Sosial Pemerintah, skema berbasis DC yang wajib dengan kontribusi dari pemberi kerja dan karyawan.
-
Kapan mulai menyiapkan dana pensiun? Menyiapkan dana pensiun memerlukan perencanaan matang sedini mungkin.
"Apalagi kabar yang menyebut presiden akan menghapus dana pensiun PNS itu tidak masuk akal. Dan saya pastiin wacana itu tidak berembus dari pemerintah," ujar Yuddy.
Secara pribadi Yuddy lebih setuju proses dana pensiunan dibayarkan dengan mekanisme seperti saat ini atau sebulan sekali. Menurut dia mekanisme pembayaran upah sebulan sekali itu lebih masuk akal untuk saat ini.
"Saya sendiri berpandangan uang pensiun itu harus ada sampai saat ini. Jadi saya sendiri tidak setuju dengan uang pesangon tetaplah dengan aturan yang ada saat ini," tandasnya. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menekankan, agar program tersebut harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Sebab, gaji kebanyakan pekerja belum melampaui rata-rata.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar beban potongan gaji yang membuat nasib pekerja di Indonesia semakin sengsara.
Baca SelengkapnyaBuruh dengan tegas menolak wacana potongan upah buruh untuk iuran dana pensiun. Apalagi, saat ini daya beli kelas menengah terus menurun.
Baca SelengkapnyaMirah membeberkan 3 poin yang mempengaruhi pendapatan buruh saat ini.
Baca SelengkapnyaBerikut ini daftar potongan gaji yang dibayarkan pekerja dan perusahaan berdasarkan program pemerintah.
Baca SelengkapnyaRieke juga menyinggung sejumlah program dana pensiun yang dikelola BUMN namun berakhir dengan kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini pekerja sudah membayar iuran pensiun yang juga dikelola pemerintah seperti BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun.
Baca SelengkapnyaOJK tengah mempersiapkan program iuran peniun tambahan yang bersifat wajib bagi pekerja.
Baca SelengkapnyaApabila seseorang pensiun, mereka diperbolehkan menarik 20 persen dari manfaat pensiun secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih menunggu penerbitan PP tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sangat memerlukan anggaran besar untuk membiayai program-program yang dicanangkan, namun ruang fiskalnya kecil.
Baca Selengkapnya