Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Yuddy sebut 9 orang tim pendukung di kemenPAN-RB tak digaji

Menteri Yuddy sebut 9 orang tim pendukung di kemenPAN-RB tak digaji Yuddy Chrisnandi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi membantah telah melakukan pemborosan anggaran dan penggemukan birokrasi perihal keputusannya membentuk tim pendukung yang beranggotakan 9 orang untuk membantunya menjalankan tugas sebagai menteri. Menurutnya, kesembilan orang tersebut tidak dibayar dan membantu secara sukarela.

"Tugasnya menyiapkan tugas menteri. Misalnya menyiapkan informasi khusus tanpa jalur birokrasi. Mereka membantu secara sukarela, tidak digaji," aku Yuddy saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/1).

Politikus Hanura itu pun menantang apabila ada yang mampu menunjukkan nomenklatur perubahan anggaran di kementeriannya.

"Masa ada orang yang bantu kita tolak. Coba dicari ada nggak nomenklatur yang saya buat untuk penambahan anggaran menggaji mereka" Tegasnya.

Seperti diketahui, Tak cukup dengan membentuk Tim Ahli, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi juga merekrut 9 orang lagi untuk membantu tugas-tugas kesehariannya. Mereka tergabung dalam Tim Pendukung Tugas Menteri yang dibentuk melalui Kepmen Nomor 778/2014 yang ditandatangani Yuddy pada 24 Desember 2014.

Pembentukan tim ini hanya berselang dua hari dari tim ahli menteri yang terdiri dari 24 anggota. Dengan demikian, Yuddy memiliki jumlah anggota tim sebanyak total 33 orang.

Dalam Kepmen itu hanya disebutkan, tim ini dibentuk untuk mendukung kelancaran dan tugas menteri, namun tidak dijelaskan mengapa butuh sampai 9 orang staf baru.

1. R Rr Daisy Hartiki

2. Kusnandar

3. Denny Kusnira Kasih

4. Reza Fahlevi

5. Mochtar Tompo

6. Bambang Aria Yudhistira

7. Adam Purnama

8. Andri Bernanto

9. Prayoga Pratama.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Culas Koruptor Tunjangan Kinerja Kementerian ESDM Tampung Duit Haram
Cara Culas Koruptor Tunjangan Kinerja Kementerian ESDM Tampung Duit Haram

Uang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?
Prabowo Sudah Minta Kadernya Jadi Menteri, Siapa Dia?

Prabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya

Baca Selengkapnya
Kubu SYL Berkelit, Kuasa Hukum sebut Kasdi yang Memohon Biduan Nayunda jadi Honorer Kementan
Kubu SYL Berkelit, Kuasa Hukum sebut Kasdi yang Memohon Biduan Nayunda jadi Honorer Kementan

Awal mula SYL kenal dengan Nayunda juga berawal Kasdi.

Baca Selengkapnya
SYL Jadikan Biduan Nayunda Honorer Kementan dan Asisten Anaknya: Gaji Rp 4 Juta, Setahun Cuma 2 Kali Masuk
SYL Jadikan Biduan Nayunda Honorer Kementan dan Asisten Anaknya: Gaji Rp 4 Juta, Setahun Cuma 2 Kali Masuk

Status Biduan Nayunda honorer Kementan, tapi ditugaskan jadi asisten anaknya SYL yang merupakan anggota.

Baca Selengkapnya
Jadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan
Jadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan

Jadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah

Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.

Baca Selengkapnya
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan
Dilema Eks Sekjen Kementan Terpaksa Patuh Perintah SYL: Tertekan Tapi Takut Kehilangan Jabatan

Selama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.

Baca Selengkapnya
PAN Bocorkan dapat 3 Jatah Menteri dan 6 Wamen, Ini Kandidatnya
PAN Bocorkan dapat 3 Jatah Menteri dan 6 Wamen, Ini Kandidatnya

Hatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN

Baca Selengkapnya
Adu Gagasan Hendrar Prihadi vs Taj Yasin Terkait Penanganan Korupsi di Jateng
Adu Gagasan Hendrar Prihadi vs Taj Yasin Terkait Penanganan Korupsi di Jateng

Hendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.

Baca Selengkapnya
Golkar ingin Dapat Jatah Menteri Lebih dari 5, Meutya Hafid Masuk List
Golkar ingin Dapat Jatah Menteri Lebih dari 5, Meutya Hafid Masuk List

Golkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat
SYL Kembali Bantah Peras Uang Anak Buah di Kementan: Sekjen Kasdi Subagyono Patuh Aturan, Jadi Imam Saya Salat

Pengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya