Menteri Yuddy sebut 9 orang tim pendukung di kemenPAN-RB tak digaji
Merdeka.com - Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi membantah telah melakukan pemborosan anggaran dan penggemukan birokrasi perihal keputusannya membentuk tim pendukung yang beranggotakan 9 orang untuk membantunya menjalankan tugas sebagai menteri. Menurutnya, kesembilan orang tersebut tidak dibayar dan membantu secara sukarela.
"Tugasnya menyiapkan tugas menteri. Misalnya menyiapkan informasi khusus tanpa jalur birokrasi. Mereka membantu secara sukarela, tidak digaji," aku Yuddy saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/1).
Politikus Hanura itu pun menantang apabila ada yang mampu menunjukkan nomenklatur perubahan anggaran di kementeriannya.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Siapa yang mendorong Kemenpan RB buat aturan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk membuat aturan yang bisa mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan aparatur sipil negara (ASN).
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
"Masa ada orang yang bantu kita tolak. Coba dicari ada nggak nomenklatur yang saya buat untuk penambahan anggaran menggaji mereka" Tegasnya.
Seperti diketahui, Tak cukup dengan membentuk Tim Ahli, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi juga merekrut 9 orang lagi untuk membantu tugas-tugas kesehariannya. Mereka tergabung dalam Tim Pendukung Tugas Menteri yang dibentuk melalui Kepmen Nomor 778/2014 yang ditandatangani Yuddy pada 24 Desember 2014.
Pembentukan tim ini hanya berselang dua hari dari tim ahli menteri yang terdiri dari 24 anggota. Dengan demikian, Yuddy memiliki jumlah anggota tim sebanyak total 33 orang.
Dalam Kepmen itu hanya disebutkan, tim ini dibentuk untuk mendukung kelancaran dan tugas menteri, namun tidak dijelaskan mengapa butuh sampai 9 orang staf baru.
1. R Rr Daisy Hartiki
2. Kusnandar
3. Denny Kusnira Kasih
4. Reza Fahlevi
5. Mochtar Tompo
6. Bambang Aria Yudhistira
7. Adam Purnama
8. Andri Bernanto
9. Prayoga Pratama.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang-uang tersebut digunakan untuk kepentingan para tersangka seperti membayar pemeriksa BPK RI sejumlah sekitar Rp1,035 M dan dana taktis untuk operasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaAwal mula SYL kenal dengan Nayunda juga berawal Kasdi.
Baca SelengkapnyaStatus Biduan Nayunda honorer Kementan, tapi ditugaskan jadi asisten anaknya SYL yang merupakan anggota.
Baca SelengkapnyaJadi Staf di Biro Hukum, Cucu SYL Bantah Minta Jabatan di Kementan
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.
Baca SelengkapnyaSelama adanya pengumpulan dana untuk kebutuhan SYL, Kasdi mengatakan situasi kerja di Kementan menjadi tidak kondusif.
Baca SelengkapnyaHatta sengaja merinci bocoran nama-nama menteri yang mengisi kabinet Prabowo-Gibran setelah mendapat informasi adanya kader-kader terbaik PAN
Baca SelengkapnyaHendi dan Gus Yasin beradu gagasan mengenai korupsi terkait Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) agar kinerja tetap koheren dengan susunan kementerian baru.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPengakuan itu disampaikan SYL yang dihadirkan sebagai Saksi mahkota dalam lanjutan sidang perkara suap dan pemerasan digelar di Pengadilan Tipikor.
Baca Selengkapnya