Menunggu diambil Interpol, Kumar lakukan Medical check up
Merdeka.com - Setelah diburu selama lebih dari 20 tahun oleh Polisi Internasional (Interpol), Rajendra Nikalje alias Chhota Rajan alias Kumar Mohan akhirnya diamankan di Polda Bali, terlibat dalam 25 kasus pembunuhan berantai.
Sore tadi, pihak kepolisian mengantar pria 56 tahun berkebangsaan India ini menuju ke Rumah Sakit milik Polda Bali di Jalan Trijata, Denpasar untuk melakukan medical check up.
"Sore tadi sudah kita bawa ke rumah sebelah ( RS Polda Bali). Hanya melakukan medical check up," kata salah seorang anggota Polda Bali di Denpasar, Bali, Rabu (28/10).
-
Bagaimana deportasi dilakukan? Mereka ditahan selama satu hari di kantor polisi dan Penjara Pusat. Pada gelombang kedua angka deportasi mencapai antara 500 dan 600 orang. Pada akhir Agustus 1915, sekitar 150 orang Armenia berkewarganegaraan Rusia dideportasi dari Konstantinopel ke pusat penampungan.
-
Bagaimana premarital check up dilakukan? Pemeriksaan Pranikah adalah serangkaian tes kesehatan yang dilakukan sebelum pasangan menikah.
-
Kenapa BRI adakan pemeriksaan kesehatan? Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan inisiatif dan langkah kongkrit BRI dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat, khususnya bagi kalangan lansia.
-
Bagaimana caranya mengecek kesehatan setelah liburan? Memantau kenaikan berat badan dan mengadopsi kebiasaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri atau melalui laboratorium menjadi langkah penting.
-
Kenapa Ariyo rutin medical check up? Dari pihak istriku, ada keturunan kanker. Dengan medical check up setidaknya kita bisa deteksi dini. Tahu lebih dini mengenal penyakit yang diderita, itu lebih baik agar bisa ditangani sejak dini pula,' jelas dia.
-
Kenapa premarital check up dilakukan? Tujuan dari pemeriksaan ini untuk mengenali kondisi kesehatan, risiko penyakit, serta riwayat masalah kesehatan masing-masing pasangan.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan memang atas permintaan pihak Konjen India dan pihak Interpol, mengingat buronan ini akan dilakukan penjemputan. Meski begitu, penjemputan Kumar masih menunggu koordinasi dengan pihak Interpol.
"Kita tinggal menunggu, soal kapan mau dibawa belum ada kepastian dan tidak ditentukan kapan. Pemulangan tentu akan dilakukan koordinasi dari pihak interpol," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto.
Soal pemeriksaan kesehatan, kata Hery Wiyanto, awalnya pria yang terlibat aksi pengeboman itu hendak meminum obat. Namun, polisi mengambil inisiatif untuk mengecek obat itu terlebih dahulu.
"Katanya obat sakit jantung. Kita larang dia untuk minum obat itu. Kita cek dulu apa itu obatnya. Makanya kita bawa ke rumah sakit kita untuk sekalian medical check up," imbuhnya.
Hery menambahkan, medical check up sendiri merupakan bagian prosedur bagi tahanan sebelum dilakukan penangguhan penahanan untuk deportasi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum melakukan pemeriksaan, Sandi menjelaskan, penyidik harus memastikan kesehatan Alvin Lim.
Baca SelengkapnyaPihak Imigrasi Ngurah Rai Bali, telah menonaktifkan HS usai jadi tersangka dugaan kasus pungutan liar (pungli) fast track di Terminal Internasional Bandara I Gu
Baca SelengkapnyaTofan menyebutkan alasan penangguhan penahanan karena kliennya sedang sakit.
Baca Selengkapnyaetugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah melakukan cek kesehatan di RS Fatmawati beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya