Menunggu eksekusi mati, Halim mengabdi jadi guru mengaji napi
Merdeka.com - Ramadan menjadi momen untuk memohon ampunan dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Itu pula dilakukan salah seorang terpidana mati di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan, Halim Nasution alias Alem (44).
Pria asal Kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara, kini semakin banyak beribadah. Dia juga mengajak rekan-rekannya untuk mengerjakan berbagai amalan baik.
Sejak masuk ke Lapas Tanjung Gusta, Halim memang aktif menjadi guru mengaji bagi warga binaan lain. Dia mengajarkan cara salat kepada para napi belum mengetahuinya.
-
Bagaimana cara agar orang yang merugi bisa mendapatkan ampunan di bulan Ramadhan? Siapa yang puasa di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.
-
Siapa yang melakukan sholat taubat? Sholat taubat adalah ibadah untuk membersihkan jiwa dan menghapus dosa.
-
Siapa suri teladan umat Islam di Ramadan? Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat Islam dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam berpuasa.
-
Siapa yang mendapatkan pahala berlipat di bulan Ramadan? Setiap amalan yang dikerjakan di bulan suci Ramadan pun akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
-
Siapa yang dianjurkan sholat taubat? Dalam perjalanan hidup seorang Muslim, tak luput dari berbagai kesalahan dan dosa. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami tata cara sholat taubat nasuha sebagai sarana memohon pengampunan dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara mendapatkan pahala di bulan Jumadil Akhir? Dengan memperbanyak ibadah di bulan ini, umat Muslim akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
Halim kini menunggu hukuman mati dijatuhkan kepadanya dan dua rekannya, yakni Guntur alias Ucok (46) dan dan Didit Prayetno alias Wak Men (54). Mereka dijatuhi hukuman maksimal itu di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai pada 23 September 2015. Itu setelah mereka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah membawa 20 Kg sabu dari Malaysia. Dia melanggar Pasal 113 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sebelumnya, mereka ditangkap petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Tanjung Balai di perairan Sei Sembilang, Asahan pada 2 April 2015. Dari kapal kayu yang mereka bawa ditemukan 20 bungkus sabu-sabu dengan total berat 20 kilogram.
Penampilan Halim sangat jauh berubah dibanding saat ditangkap dulu. Janggutnya panjang denhan bagian tengah tampak memutih. Busana sehari-harinya juga baju koko dan kopiah lebai.
Halim kini banyak menghabiskan waktu di Masjid At-Taubah ada di dalam Lapas Tanjung Gusta. Mulai membersihkan masjid, azan hingga menjadi imam salat berjemaah dia lakoni di sana.
Dalam pandangan napi lainnya, Halim sosok yang baik. "Orangnya sederhana tidak banyak bicara. Dia orang yang tawaduk. Masalah ibadah dia banyak bicara kepada kita," kata Suhar, yang juga narapidana.
Meski dijatuhi hukuman mati, Halim terlihat tegar. Dia tampak santai, tak gelisah. "Yang membuat saya tegar itu saya merasa semua orang kan harus mati, tidak ada orang yang kekal hidup, siapa pun dia," ucap Halim.
Dia yakin amalan yang dikerjakan membuatnya mampu menghadapi semua beban. "Ada satu amalan apabila mengamalkan amalan ini akan lepas dari beban apa pun. Amalan itu adalah laksanakan salat berjemaah," ucapnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaKabar duka, ini sosok Habib Mahdi ulama ternama asal Palemang yang baru saja tutup usia.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz di usia 84 tahun meninggalkan 12 orang anak, beserta cucu dan cicit-cicitnya.
Baca Selengkapnya36 prajurit Angkatan Laut (AL) berangkat ke Tanah Suci tergabung dalam kloter 56 Jakarta.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaMomen eks Wakapolri lakukan ziarah ke makam ayah menjelang Ramadan 1445 Hijriyah.
Baca SelengkapnyaSosoknya kedapatan asyik lesehan menikmati bakso khas nusantara.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaMomen Kasad Jenderal Agus Subiyanto bertanya kepada prajurit TNI AD soal sholat saat melaksanakan tugas.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyebut selepas dari lapas Salemba, kliennya berencana untuk sowan ke Habib Rizieq.
Baca SelengkapnyaRibuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca Selengkapnya