Menunggu realisasi janji manis Menteri Anies buat guru honorer
Merdeka.com - Tanggal 2 Mei, selalu dijadikan pemerintah sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pada momen ini diharapkan banyak perubahan demi pendidikan lebih baik. Bukan hanya pendidikan, nasib kehidupan para guru dengan status honorer juga patut diperhatikan.
Duka lara menjadi guru honorer masih menjadi kenyataan pahit. Profesi berat sebagai penentu pencetak masa depan seolah tidak dihargai sebanding dengan pengabdiannya. Banyak para guru tidak punya penghasilan cukup meski menyebar ilmu tiada henti.
Kisah pahit sebagai guru honorer, di antaranya dirasakan Yustin Nirce Bansae. Guru honorer asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ini meski pintar-pintar mengatur pengeluaran. Menjadi guru honorer sejak 2011, dia bermimpi suatu hari profesinya mampu menyejahterakan kehidupannya.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Apa itu gangguan belajar? Masalah gangguan belajar pada anak adalah isu yang memengaruhi kemampuan otak dalam menerima, memproses, menganalisis, atau menyimpan informasi.
-
Bagaimana Pramono Anung meningkatkan pendapatan guru honorer? Guru honorer yang selama ini hanya Rp2 juta, kami berikan UMP yaitu Rp5 juta,' janji Pram.
-
Dimana guru honorer mendapat gaji terendah? Ada pula gaji guru honorer mendapatkan gaji di bawah Rp1 juta per bulan. Perbedaan gaji tersebut tergantung lokasi mengajar.
-
Apa yang membuat guru kesulitan? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
Bayaran minim sebagai pemberi ilmu terus mengganggu pemikirannya. Namun, kondisi itu bisa terpatahkan dengan senyum semangat para anak didiknya saat menerima pelbagai ilmu darinya. Nirce kini menunggu janji manis Presiden Joko Widodo alias Jokowi, melaku Menteri Pendidikan Anis Basewedan.
"Secara khusus, secara pribadi saya sebagai seorang guru honorer, saya punya satu tekad bahwa menanam modal. Tentunya saya menanam modal itu pasti menyangkut dengan ilmu, ilmu bagi anak-anak yang ada. Itulah yang membuat walaupun honor dibayar tidak tepat, tapi tetap semangat karena melihat semangat anak-anak bagaimana mereka bisa cerdas, sehingga lingkungan itu merasa nyaman," kata Nirce ketika ditemui merdeka.com, Senin (2/5).
Guru honorer pada Sekolah Dasar Inpres Tarus 1, ditugaskan di kelas jauh Kelapa Tinggi, Kupang. Dia kini hanya pasrah dan menunggu realisasi uang tunjangan itu.
"Harapan saya itu, dengan memperingati kembali Hari Pendidikan Nasional ini, semangat guru-guru tetap, walaupun sebagai honor itu tetap mengajar sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan. Dan juga pemerintah turut memperhatiakn nasib guru itu. Sehingga sama-sama bekerja sama untuk dapat mensejahterakan kehidupan anak bangsa," tambah Nirce.
Merasa bertanggung jawab terhadap para guru, pihak sekolah juga meminta kepada pemerintah pusat lebih memperhatikan nasib para guru honorer. Terutama bagi para gutu honorer, terpencil, khususnya di Kupang.
"Memang teman-teman guru honor itu juga, selalu mengharapkan realisasi daripada janji menteri. Jadi mereka harapkan dan mudah-mudahan ini juga jangan hanya sekedar janji tapi, bisa direalisasi dalam tahun 2016 ini," kata kepala sekolah SDI Tarus 1 Kupang, Origenes Lakalo.
Dengan semangat dan tanggung jawab terhadap kecerdasan generasi bangsa, mereka sebagai guru honorer yang selalu diberi janji bisa menjadi inspirasi bagi orang lain, bahwa mengabdi untuk bangsa tidak harus berharap untuk difasilitasi Negara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain itu, Anies berjanji memberikan penghargaan bagi dosen dan peneliti yang berbasis pada kinerja.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, ia tetap bersyukur dengan apa yang didapatkannya itu.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji akan menaikkan gaji guru honorer di Jakarta setara dengan upah minimum regional (UMR) Jakarta yakni sekitar Rp5 juta.
Baca SelengkapnyaPadahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaNasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.
Baca Selengkapnya"Sembilan tahun terakhir, gaji mereka hanya naik dua kali, dengan akumulasi kenaikan 11 persen saja," kata AHY.
Baca SelengkapnyaDi antara 2018 atau 2019, Nurul kembali berikhtiar mengubah statusnya dari guru honorer menjadi guru berstatus PNS.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca Selengkapnyajalur pertama bagi guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kategori P1 yang lama menunggu.
Baca SelengkapnyaWanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.
Baca SelengkapnyaDikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengatakan siapa pun yang memimpin Jakarta selanjutnya harus membereskan persoalan dari level yang paling mendasar.
Baca Selengkapnya