Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi

Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi Universitas Katolik Atmajaya. ©pmb.atmajaya.ac.id

Merdeka.com - Pascameninggalnya seorang mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa nampak terlihat sepi tidak berpenghuni.

"Pasca meninggalnya Daniel, UKM Menwa sudah dibekukan, tidak tahu sampai kapan dibekukannya," ujar Humas Media Relations Unika Atma Jaya, Lisa Esti Puji, saat ditemui di Kampus Atma Jaya, Jakarta, Selasa (27/10).

Lebih jauh Lisa mengatakan pihak kampus sudah datang ke rumah duka dan mengucapkan belasungkawa langsung kepada pihak keluarga Daniel. "Pihak kampus dari kemarin juga sudah melayat ke rumah korban, dan hari ini Senin (27/10) pun juga ikut memakamkan jenazah Daniel," terangnya.

Orang lain juga bertanya?

Lisa juga menjelaskan bahwa pihak kampus juga sudah meminta keterangan terhadap pihak UKM Menwa tersebut.

"Kami sudah memintai keterangan terhadap pihak organisasi Menwa, mulai dari Ketuanya, Wakil, Sekretaris sama Bendahara," ucap Lisa yang juga sebagai dosen Komunikasi di Kampus Atma Jaya ini.

Pihak kampus Atma Jaya sendiri pun saat ini enggan melapor ke aparat kepolisian atas meninggalnya Daniel tersebut. "Soalnya kan dia (Daniel) mahasiswa Atma, jadi ini masih masalah kemahasiswaan, dan pihak kampus juga masih mencari penyebab meninggalnya Daniel," terangnya.

Namun demikian pada tempat terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal mengatakan walau pihak dari kampus belum melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian, akan tetapi pihaknya akan tetap memantau tim internal yang dibentuk oleh pihak Atma Jaya yang akan mencari tahu penyebab tewasnya Daniel tersebut.

"Kita intinya akan tetap melakukan pengawasan terhadap tim yang sudah dibentuk oleh pihak kampus Atma Jaya," kata Iqbal, kepada wartawan, Selasa (27/10)

Iqbal menambahkan jika dalam pantauan pihak polisi terhadap tim yang dibuat oleh Atma Jaya ditemukannya kejanggalan yang mengakibatkan tewasnya mahasiswa tersebut, pihak kepolisian nanti akan bertindak secara hukum yang berlaku untuk menangani kasus tersebut.

"Kalo memang adanya ketidakwajaran, maka pihak kami akan turun langsung kesana. Kami sampai saat ini masih akan terus mengawasi dan juga menunggu hasil dari rumah sakit penyebab meninggalnya adik kita (Daniel)," terang Iqbal.

Sebelumnya diketahui, bahwa Mahasiswa Fakultas Hukum tahun ajaran 2015 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) meninggal di rumah sakit Jakarta, yang sebelumnya sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit Siloam, setelah mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK
Kemenkes Jawab Undip: Tak Ada Tekanan ke Dirut RS Kariadi soal Penghentian Sementara Aktivitas Klinis Dekan FK

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.

Baca Selengkapnya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya
Dekan FK Undip Diberhentikan Terkait Kasus Meninggalnya Dokter Risma, Ini 4 Fakta di Baliknya

Dekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip

Baca Selengkapnya
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara
Kemenkes Blak-blakan Alasan Aktivitas Klinis Dekan FK Undip di RS Kariadi Dihentikan Sementara

Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.

Baca Selengkapnya
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip
Keluarga dr Aulia Risma Minta Kemendikbudristek Turun Tangan Ungkap Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Pihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf
Kemenkes Tegaskan Proses Hukum Kematian Dokter Aulia Tetap Jalan Meski Dekan FK Undip Minta Maaf

Syahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip
Aktivitas Klinis Dekan FK Dihentikan Sementara Buntut Kematian Dokter PPDS, Begini Reaksi Undip

Undip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka
Update Kasus Kematian Dokter Aulia: Dua Petinggi FK Undip Diperiksa, Segera Ada Tersangka

Kasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Dokter Muda Tewas Diduga Korban Bully, Undip: Kaprodi hingga 9 Teman Angkatan sudah Diperiksa
Dokter Muda Tewas Diduga Korban Bully, Undip: Kaprodi hingga 9 Teman Angkatan sudah Diperiksa

Pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.

Baca Selengkapnya
Kematian Dokter PPDS Disimpulkan Tak Terkait Peundungan, BEM Undip Pertanyakan Proses Investigasi Kampus
Kematian Dokter PPDS Disimpulkan Tak Terkait Peundungan, BEM Undip Pertanyakan Proses Investigasi Kampus

BEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip

Tiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi
Kemenkes Jawab Permohonan Dekan FK Undip Buka Kembali Program Studi Anestesi

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.

Baca Selengkapnya