Menwa Atma Jaya dibekukan, pihak kampus enggan melapor ke polisi
Merdeka.com - Pascameninggalnya seorang mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) Sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa nampak terlihat sepi tidak berpenghuni.
"Pasca meninggalnya Daniel, UKM Menwa sudah dibekukan, tidak tahu sampai kapan dibekukannya," ujar Humas Media Relations Unika Atma Jaya, Lisa Esti Puji, saat ditemui di Kampus Atma Jaya, Jakarta, Selasa (27/10).
Lebih jauh Lisa mengatakan pihak kampus sudah datang ke rumah duka dan mengucapkan belasungkawa langsung kepada pihak keluarga Daniel. "Pihak kampus dari kemarin juga sudah melayat ke rumah korban, dan hari ini Senin (27/10) pun juga ikut memakamkan jenazah Daniel," terangnya.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa mahasiswi UPI yang meninggal? Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Perempuan itu berinisial AM. Ia salah satu mahasiswa UPI yang menempuh program studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Ilmu Pendidikan.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Dimana mahasiswi UPI itu ditemukan meninggal? Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ditemukan meninggal dunia dalam gedung Gymnasium.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Lisa juga menjelaskan bahwa pihak kampus juga sudah meminta keterangan terhadap pihak UKM Menwa tersebut.
"Kami sudah memintai keterangan terhadap pihak organisasi Menwa, mulai dari Ketuanya, Wakil, Sekretaris sama Bendahara," ucap Lisa yang juga sebagai dosen Komunikasi di Kampus Atma Jaya ini.
Pihak kampus Atma Jaya sendiri pun saat ini enggan melapor ke aparat kepolisian atas meninggalnya Daniel tersebut. "Soalnya kan dia (Daniel) mahasiswa Atma, jadi ini masih masalah kemahasiswaan, dan pihak kampus juga masih mencari penyebab meninggalnya Daniel," terangnya.
Namun demikian pada tempat terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M. Iqbal mengatakan walau pihak dari kampus belum melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian, akan tetapi pihaknya akan tetap memantau tim internal yang dibentuk oleh pihak Atma Jaya yang akan mencari tahu penyebab tewasnya Daniel tersebut.
"Kita intinya akan tetap melakukan pengawasan terhadap tim yang sudah dibentuk oleh pihak kampus Atma Jaya," kata Iqbal, kepada wartawan, Selasa (27/10)
Iqbal menambahkan jika dalam pantauan pihak polisi terhadap tim yang dibuat oleh Atma Jaya ditemukannya kejanggalan yang mengakibatkan tewasnya mahasiswa tersebut, pihak kepolisian nanti akan bertindak secara hukum yang berlaku untuk menangani kasus tersebut.
"Kalo memang adanya ketidakwajaran, maka pihak kami akan turun langsung kesana. Kami sampai saat ini masih akan terus mengawasi dan juga menunggu hasil dari rumah sakit penyebab meninggalnya adik kita (Daniel)," terang Iqbal.
Sebelumnya diketahui, bahwa Mahasiswa Fakultas Hukum tahun ajaran 2015 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) meninggal di rumah sakit Jakarta, yang sebelumnya sempat pingsan dan dibawa ke rumah sakit Siloam, setelah mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di mata teman-temannya, Danang dikenal sebagai pribadi yang tertutup, tidak banyak bicara dan mudah grogi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip
Baca SelengkapnyaKeputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga menyebut kasus perundungan di dunia pendidikan pencetak dokter ini sebagai fenomena gunung es.
Baca SelengkapnyaSyahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPihak Universitas Diponegoro (Undip) mengaku terbuka dengan upaya investigasi dari semua pihak.
Baca SelengkapnyaBEM Undip mempertanyakan proses investigasi yang dilakukan dengan singkat dan tidak melibatkan perwakilan BEM. Hasilnya juga berbeda dengan pernyataan Kemenkes.
Baca SelengkapnyaTiga korban perundungan PPDS Undip bakal lapor polisi usai ada jaminan pendidikan dari Kemenkes.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca Selengkapnya