Menwa UI sebut upacara bendera bagian program Bela Negara
Merdeka.com - Komandan Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Menwa UI) Naufal mengatakan, program bela negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) belum ada di lingkungan Menwa. Namun dalam kegiatan yang dilakukan Menwa UI, bisa dikaitkan atau sejalan dengan program bela negara secara umum. Misalnya, dengan melaksanakan upacara bendera harian tiap pagi dan sore.
"Ini sebagai upaya mempertahankan simbol negara. Kita tiap hari upacara bendera jam 06.00 WIB dan 18.00 WIB," katanya, Selasa (27/10).
Selain itu Menwa UI juga sering membuat diskusi dan pelatihan soal bela negara untuk mempersiapkan kader bangsa. Belum lagi Menwa UI juga mengikuti upacara peringatan hari besar nasional di kampus.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Siapa yang mengikuti MUN di Malaysia? Kabar partisipasi Almira dalam Model United Nations (MUN) baru-baru ini diumumkan oleh ibunya melalui Instagram.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang baru saja kuliah di UPH? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Bagaimana Uma berdiri tanpa paku? Rahasia rumah tradisional ini bisa berdiri kokoh meski tanpa paku ialah menggunakan sistem sambungan silang bertakik dan sambungan pasak yang apik.
-
Siapa yang perlu "wedi rai"? Wani silit, wedi rai.Seorang pengecut yang hanya berani di belakang layar, namun takut ketika behadapan secara langsung.
"Jadi kalau bicara bela negara di lingkungan kampus, kegiatan kami banyak yang bisa dikaitkan. Tapi untuk bela negara versi Kemham so far belum ada, walaupun saya sendiri belum tahu persis bentuk pasti programnya seperti apa," ungkapnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku mendukung ide bela negara. Alasannya, masyarakat Indonesia saat ini perlu disadarkan kembali mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita semua merasakan ada nilai-nilai kebangsaan yang pudar dalam masyarakat saat ini," ucapnya.
Sehingga pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan sangat menyadari kondisi itu dan mengambil upaya demikian. Langkah itu, kata Naufal, patut mendapat apresiasi.
"Tentunya ini bukan hanya tugas Kemhan saja. Harapan saya sebenarnya kementerian lain seperti Kemdik juga bisa menginisiasi program serupa," saran dia.
Menurut pandangan dia, pelajaran seperti pendidikan moral pancasila, pengetahuan kebangsaan atau pelaksanaan upacara kini sudah mulai pudar. Sekolah hanya melaksanakan upacara pada hari tertentu saja. Menurutnya, jika di lingkungan sekolah sudah ditanamkan maka Kementerian Pertahanan tidak perlu membuat program bela negara yang masif seperti yang dicanangkan sekarang.
"Itulah kenapa kami di Menwa juga punya beberapa program pengabdian yang berkaitan langsung dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan ini dengan sasaran dunia pendidikan sekolah, walaupun pelaksanaannya masih dalan lingkup kecil," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tak cuma digelar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpacara HUT RI menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Berikut susunan upacara HUT RI di desa.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bukan hanya mengenang kemerdekaan yang diproklamasikan di kota ini, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun digelar di Jakarta, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya diadakan di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar upacara meriah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI siap digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya