Menyadarkan Milenial Pentingnya Data dan Sains Lewat Kompetisi
Merdeka.com - Turnamen Sains Data Nasional (TSDN) 2022 kembali digelar Data Academy yang berkolaborasi dengan Asosiasi Data Sains dan AI Indonesia (ASDASI). Kompetisi sains ini berskala nasional dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran milenial pada pentingnya sains data dan artificial intelligence (AI).
"Turnamen ini didasari oleh sinergi yang baik antar sektor pendukung konsep link and match, yaitu prinsipal, edukasi, profesional, komunitas, industri serta pemerintahan. Harapan Kami, acara ini dapat menumbuhkan nilai perjuangan serta minat dan bakat anak anak muda dalam bidang data sains dan teknologi," kata Direktur Data Academy, Luthfy Ardiansyah di Jakarta, Jumat (28/10). Seperti dilansir dari Antara.
Menurut Luthfy, tema TSDN 2022 adalah Implementasi Data Sains & Artificial Intelligence untuk Bisnis. Dia yakin TSDN 2022 diikuti lebih banyak peserta dari tahun sebelumnya yang menyentuh angka 3.500 peserta.
-
Apa yang dilakukan AI di penelitian ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
-
Siapa yang memimpin dalam perlombaan AI Generative? Secara geografis, Tiongkok memimpin dengan 38.210 penemuan, jauh melampaui Amerika Serikat (6.276), Republik Korea (4.155), Jepang (3.409) dan India (1.350).
-
Mengapa penting untuk meningkatkan kecerdasan warga negara? Temuan ini menekankan pentingnya pendidikan dan pemanfaatan kecerdasan warga negara dalam memajukan masyarakat.
-
Apa AI untuk Gen Z? Para ahli mensurvei 1.000 orang dari seluruh AS, mulai dari Zoomer hingga Boomer, menemukan bahwa 11 persen milenial dan 10 persen Gen Z lebih memilih kecerdasan buatan daripada hewan seperti anjing, burung, ikan, dan kelinci sebagai pendamping emosional.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Bagaimana AI bantu Gen Z? Bukti nyata hal itu adalah Alexander Zhadan. Pria berusia 23 tahun ini, membuka laptopnya, masuk ke ChatGPT, dan memintanya untuk memindai 5.239 profil Tinder guna menemukan kecocokan pasangan Dan benar saja, bot tersebut berhasil mempertemukan Zhadan dengan tunangannya yang cocok.
"Peserta terdiri dari pelajar SMA/SMK, mahasiswa, penggiat data, hingga pekerja profesional di bidang data sains," jelas dia.
Luthfy mengatakan TSDN 2022 ini mengusung tema 'Implementasi Data Sains & Artificial Intelligence untuk Bisnis'.
Sementara itu, Pendiri ASDASI, Bambang Heru Tjahjono menyampaikan turnamen nasional itu penting untuk dilaksanakan karena dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya data termasuk keamanan data.
"Hal ini memerlukan semua pihak untuk terlibat. Semoga dengan adanya Sumpah Pemuda dan TSDN 2022, hal ini dapat menjadi langkah penting penguasaan data di Indonesia," tutur dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun politik, semua pihak diajak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi terutama melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaUsia milenial dan generasi Z jadi rebutan para capres di Pemilu 2024. Sebab, dua generasi tersebut jadi pemilih terbesar hingga 60 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaSurvei Indonesia Millennial and Gen Z Report 2024 mencatat bahwa 82 persen milenial dan 81 persen gen Z rutin berolahraga.
Baca SelengkapnyaSituasi tersebut harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaWishnutama menantang anak muda Indonesia untuk dapat menciptakan aplikasi game baru, dalam rangka mewujudkan ambisi besar Indonesia sebagai negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaKadis Diskominfo Kalsel Muhammad Muslim mengatakan acara ini sebagai upaya bagaimana meningkatkan informasi yang tepat, valid dan mudah diterima masyarakat.
Baca SelengkapnyaGerakan ini dimaksudkan untuk menciptakan Pemilu damai.
Baca SelengkapnyaPara peserta tersebut mengikuti pembukaan yang berlangsung di Hotel El Royale, Banyuwangi, Selasa (12/11) malam.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini menegaskan peran penting generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa.
Baca Selengkapnya