Menyamar Jadi Gembel, Bandar Narkoba Bawa 5 Kg Sabu
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap bandar narkoba lintas provinsi yang menyamar jadi gembel. Kapolda Sulbar Irjen Pol Eko Sampurno mengatakan, pengungkapan ini merupakan kali pertama dan terbesar di Sulbar sejak lima tahun terakhir.
Dia menyebutkan, tersangka bernama Lanning asal warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap di Jalan Kartini, Kabupaten Majene. Saat itu, Lanning menyamar jadi gembel dengan menenteng tas plastik warna hitam dengan isi sabu 5 bungkus dengan total 5 kilogram.
"Jadi tersangka ini nyamar jadi gembel dan ini modus baru. Bayangkan dia berjalan kaki ke arah selatan mau ke Makassar dengan menenteng kantongan warna hitam dengan isi sabu seberat 5 kilogram," kata Eko Sampurno kepada wartawan, Kamis (19/11).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Tersangka diketahui merupakan pemain lama yang memang pernah dihukum kasus kepemilikan sabu. Polisi juga mengamankan sabu seberat 0,58 gram dari rumah tersangka. Masih ada lima pelaku lagi yang masih dalam kejaran anggota Reserse Narkoba Polda Sulbar.
"Kami masih kejar lima orang DPO lagi yang identitasnya kami sudah ketahui. Dan saat kami kembangkan setelah tersangka diamankan, anggota menggeledah rumah tersangka Lanning, polisi menemukan sabu seberat 0,58 gram," sebutnya.
Sabu 5 kg yang berhasil diamankan dari tangan tersangka itu, jika dirupiahkan kurang lebih Rp9 miliar lebih.
"Nilainya sangat fantastis, dengan berat 5 kg jika dirupiahkan sebesar kurang lebih bisa mencapai Rp9 sampai Rp10 miliar" sebutnya.
Tersangka yang sudah mendekam ditahanan polda Sulbar dengan ancaman hukuman seumur hidup.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaWilli ditangkap saat kembali ke rumah kontrakan usai membeli sabu sebesar Rp100 ribu di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca Selengkapnya