Menyamar Jadi Mahasiswa, Pencopet saat Demo UU Cipta Kerja Ditangkap di Kawasan Monas
Merdeka.com - Polisi menggagalkan aksi seorang warga yang hendak mencopet barang milik mahasiswa. Terduga pencopet itu masuk ke dalam barisan massa dari mahasiswa dan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa menentang UU Cipta Kerja hari ini, Rabu (28/10).
Terduga pelaku itu berinisial TH (27). Dia beraksi dengan meminjam Almamater salah satu Universitas untuk ikut membaur dengan mahasiswa lain. Namun, aksi penyamarannya bukan untuk menyampaikan aspirasi RUU Cipta Kerja. Melainkan hendak mencopet barang-barang mahasiswa.
Dia tertangkap di dekat IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksinya itu pun diketahui aparat keamanan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara dosen ini menyamar jadi mahasiswa? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
Kepada polisi, TH awalnya mengaku sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Jurusan apa kamu?" tanya polisi.
Terduga pencuri ini pun menjawab sedang kuliah di jurusan kebudayaan. Namun, TH tak bisa mengelak lagi setelah kepolisian terus mencecarnya. TH pun mengaku sebagai warga Senen
"Iya saya ngaku, pak. Saya mau mencopet. Ini almamater saya dapat dari orang. Saya bukan mahasiswa," ujar TH.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suwatno, membenarkan kepolisian menangkap seorang pencuri yang menyusup di tengah-tengah aksi unjuk rasa. Dari hasil pemeriksaan, TH berusaha mencopet dompet milik mahasiwa.
"Ini mahasiswa gadungan yang mencuri mahasiswa benaran," ucap dia.
Saat ini, yang bersangkutan sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat guna pemeriksaan lebih lanjut. "Sekarang dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk didalami atau diselidiki lebih dalami," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI gadungan berhasil diamankan tim gabungan lantas Polda Metro Jaya bersama polisi militer di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaDemi skripsi dapat ACC dari dosen segala cara bisa ditempuh ya!
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaPolisi kini masih mendalami kejiwaan tersangka tersebut.
Baca SelengkapnyaPolri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Baca SelengkapnyaPelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaMereka masuk ke area khusus tersebut dengan membawa id pers palsu untuk mengelabui penjagaan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca Selengkapnya