Menyambung hidup, anggota Polda DIY nyambi jadi penjual cilok
Merdeka.com - Cilok, makanan berbahan dasar tepung ini banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Harganya yang murah, rasanya yang enak hingga bisa dinikmati bersama-sama menjadi alasan Cilok banyak disukai.
Di Maguwoharjo, Depok, Sleman ada seorang penjual Cilok yang tak biasa. Penjual Cilok itu adalah Toni Purwanto (37). Selain berprofesi sebagai seorang penjual Cilok, Tony juga merupakan seorang anggota polisi di Polda DIY.
Tony menuturkan dirinya sudah sejak Maret 2017 berjualan Cilok. Keputusannya berjualan Cilok ini diambilnya usai dimutasi dari Polda Metro Jaya ke Polda DIY.
-
Siapa anak penjual jus yang sukses jadi polisi? 'Bukti doa Ibu menembus langit anak pedagang jus keliling lulus masuk Polisi Murni 100%', tulisnya dalam video.
-
Bagaimana polisi itu membantu ibu penjual jamu? 'Biar ibu sudah enggak usah jalan jauh lagi bu. Tadi aku lihat ibu, biar ibu cepat pulang ya,' timpal polisi tampan itu.
-
Bagaimana istri polisi ini bisa menjual pempek? 'Awalnya suami enggak kasih izin karena disuruh perhatian ke anak saja. Tapi saya kasih penjelasan kalau saya sedang membantu orang lain. Ya sudah akhirnya suami kasih izin,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Apa yang dijual oleh istri polisi ini? Banyak kisah kesuksesan yang berawal dari hal tak terduga. Seperti cerita bisnis milik pasangan suami istri berikut ini. Istri sang polisi secara tak sengaja mendapat resep pempek andalan hingga memberanikan diri melakukan produksi besar.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
"Saya suka cilok. Hobi makan cilok. Dulu pulang dinas hampir selalu mampir beli cilok. Jadi saya sempat berpikir bisa tidak saja bikin sendiri dan menjualnya. Akhirnya setelah pindah ke Polda DIY saya putuskan untuk berjualan Cilok," ujar Tony saat berjualan di depan kantor BRI KCP Maguwoharjo, Jalan Raya Tajem Km 2, Senin (9/7).
Pilihan Tony untuk berjualan Cilok sepulang kerja pun mendapatkan dukungan dari pihak keluarga. Tony pun memilih berjualan di sore hari agar tak mengganggu jam kerjanya sebagai seorang polisi.
Bripka Tony Purwanto penjual cilok ©2018 Merdeka.com
"Saya mulai jualan sore hari sampai malam atau sampai dagangan habis. Jadi tidak menganggu ketugasan saya di Polda," tutur bapak dua anak ini.
Meskipun tak mendapatkan larangan dari institusinya, tetapi pria berpangkat Bripka ini sempat dinasehati komandannya di markas. Komandan tersebut membolehkan anggotanya memunyai kesibukan lain tetapi jangan sampai tugas dan pengabdian sebagai seorang polisi dikesampingkan. Tugas dan pengabdian sebagai polisi adalah yang utama.
"Tugas pokok saya sebagai polisi. Jualan cilok sebagai sampingan. Alhamdulillah pimpinan mendukung. Dulu sempat saya bawakan cilok ke kantor, rekan-rekan ikut mencicipi mereka suka dan banyak yang pesan," tutup pria kelahiran Jakarta ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Aiptu Kurniadi yang tela berjualan usai pulang dinas demi anak.
Baca SelengkapnyaBerikut momen polwan cantik pulang dinas langsung antar sofa dan lemari ke pemesan.
Baca SelengkapnyaBerbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Baca SelengkapnyaDengan penuh kesungguhan, ia merintis usaha jualan nasi bungkusnya itu dengan sang istri.
Baca SelengkapnyaDemi mengisi waktu luang sekaligus menambah pendapatan, polisi ini tak segan berdagang dengan kendaraan roda dua hingga empat.
Baca SelengkapnyaSelain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaPak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.
Baca SelengkapnyaDemi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaSetiap orang punya cara tersendiri untuk berjuang melanjutkan hidup.
Baca Selengkapnya