Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyaru Jadi Karyawan Perusahaan Provider, Dua Pria di Bali Curi 25 Modem dan Router

Menyaru Jadi Karyawan Perusahaan Provider, Dua Pria di Bali Curi 25 Modem dan Router Kedua tersangka di Mapolda Bali, Jumat (17/12). ©2021 Merdeka.com/Moh. Kadafi

Merdeka.com - Kedua pelaku di Mapolda Bali, Jumat (17/12).

Dua pria dengan mudah mencuri 25 unit modem internet dan router WiFi dari sejumlah lokasi di Bali. Mereka beraksi dengan cara menyamar sebagai petugas atau teknisi salah satu perusahaan provider jaringan internet.

Pelaku berinisial TW (29) dan YI (22). Keduanya sudah ditangkap.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka melakukan pencurian router modem WiFi berlangganan (atau) WiFi berbayar. Ada 25 TKP. Di Tabanan 22 TKP dan 3 TKP di Denpasar," kata Direskrimum Polda Bali Kombes Ary Satryan di Mapolda Bali, Jumat (17/12).

Aksi para pelaku ini terungkap setelah perusahaan provider mendapat keluhan para pelanggan. Mereka mengadukan gangguan internet di daerah Tabanan dan Denpasar pada 13 November 2021.

Keluhan itu ditindaklanjuti dengan pengecekan ke sejumlah lokasi. Setelah dicek ke rumah pelanggan, ternyata ternyata ont atau modem yang terpasang di rumah pelanggan telah hilang.

"Dari pihak provider menelusuri semua laporan gangguan yang diadukan pelanggan. Ternyata ada 12 modem di Denpasar yang telah dicabut atau hilang dan di Tabanan ada sebanyak 22 modem yang hilang. Akibatnya pihak provider mengalami kerugian Rp17 juta," imbuh Ary

Provider melaporkan pencurian ini ke Polda Bali. Penyelidikan pun dilakukan. Setelah mengecek CCTV di sejumlah TKP, pelaku teridentifikasi. Keduanya ditangkap di tempat berbeda di Kabupaten Badung, Bali.

"Dua orang pelaku saat diamankan menggunakan pakaian dan ID card palsu salah satu perusahaan provider ternama," ujarnya.

Pelaku Putus Jaringan Internet Korban

Sementara itu, modus operandi para pelaku menyamar sebagai salah satu petugas teknisi. Sebelum melakukan aksinya para pelaku melakukan pemantauan.

Setelah ada target, para pelaku memutus jaringan dengan memanjat tiang menggunakan tangga aluminium. Mereka kemudian mendatangi pelanggan dan mengaku sebagai karyawan yang ditugaskan untuk memperbaiki jaringan. Mereka berpura-pura mengganti modem.

Pelaku kemudian membawa modem dari rumah korban dan berjanji akan mengembalikannya setelah diperbaiki. "Saat melakukan aksinya, mereka membawa motor dan berboncengan. Satu pelaku membawa tangga dan mencabut kabel. Setelah mati, dia akan mendatangi pelanggan internet dan menggunakan baju salah satu mitra provider dan kartu identitas dan membawa modem dan tidak dikembalikan lagi ke pelanggan," ujarnya.

Sementara itu, satu modem WiFi mereka jual seharga Rp180 ribu hingga Rp190 ribu melalui media sosial Facebook. "Ada penadahnya dan dijual melalui medsos dan laku," ujarnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa 25 unit modem WiFi, dua seragam merah putih, indentitas palsu, satu unit sepeda motor Honda Vario dengan Nopol DK 2943 GK dan tangga aluminium.

"Uang hasil kejahatan dipakai untuk kehidupan sehari-hari. Untuk kerugian Rp 17 juta," ujarnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap
Polisi Bongkar Kasus Pencurian Data NIK KTP untuk Penjualan SIM Card, 2 Orang Ditangkap

Dua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik
Duplikat Kunci Perusahaan, Satu Keluarga Berkomplot Curi Kabel Fiber Otik di Tasik

Peristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya
2 Pengangguran Kepergok Polisi Curi Kabel PLN
2 Pengangguran Kepergok Polisi Curi Kabel PLN

Pelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta,  Dua Penjambet Ditembak
Rampas Tas dan Perhiasan Belasan Turis Asing di Kuta, Dua Penjambet Ditembak

Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Selengkapnya
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi
Pencuri Motor Lompat ke Laut di Pelabuhan Gilimanuk saat Hendak Ditangkap Polisi

Pelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta
Pura-Pura Jadi Polisi, Kakak Beradik Kuras Rekening Nasabah Bank hingga Ratusan Juta

Keduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.

Baca Selengkapnya
Gangguan Sinyal Seluler di Tanjung Priok Terungkap, Ternyata Akibat Komponen Tower BTS Dipreteli Teknisi
Gangguan Sinyal Seluler di Tanjung Priok Terungkap, Ternyata Akibat Komponen Tower BTS Dipreteli Teknisi

Pelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pura-Pura Menolong, Dua Remaja di Garut Curi Motor dan iPhone Orang Mabuk
Pura-Pura Menolong, Dua Remaja di Garut Curi Motor dan iPhone Orang Mabuk

Modus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.

Baca Selengkapnya
Duet Pengemudi Ojol-Buruh Harian Lepas Bobol SMKN 9 Bekasi, Bawa Kabur Elektronik Capai Rp150 Juta
Duet Pengemudi Ojol-Buruh Harian Lepas Bobol SMKN 9 Bekasi, Bawa Kabur Elektronik Capai Rp150 Juta

Pengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Fakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak

Baca Selengkapnya