Menyelam di Malaysia, WN Belanda Hilang Hanyut ke Perairan Bintan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian seorang WNA pria asal Belanda Nathan Renze Chesters (14 tahun) yang diduga hanyut ke perairan Bintan, Kepulauan Riau, setelah hilang saat menyelam di Malaysia.
"Berdasarkan evaluasi dan kesepakatan potensi SAR gabungan bahwa dengan tidak ditemukannya korban, maka kegiatan operasi SAR hari ketujuh dinyatakan selesai dan ditutup," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Minggu (17/4) seperti dilansir Antara.
Slamet menjelaskan pencarian korban mulai dilakukan sejak Senin (11/4) setelah pihaknya menerima informasi kejadian hilangnya korban dari MRCC Putrajaya Malaysia melalui surat elektronik.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Mengapa Benua Sahul tenggelam? Namun naiknya permukaan laut global yang cepat pada 14.500-14.100 tahun lalu dan antara 12.000-9.000 tahun lalu menyebabkan banjir di sekitar 50% wilayah sebelah barat laut.
"Berdasarkan SARMAP prediction kami bahwa diduga korban hanyut di perairan Lagoi, Bintan," ujar dia.
Sebanyak 20 personel Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang meliputi personel Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, TNI AL, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, dan termasuk MRCC Putrajaya.
Slamet menjelaskan, kronologi kejadian berawal tanggal 6 April 2022 sekitar pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru, Malaysia menerima laporan mengenai empat orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E Di Perairan Pulau Tokong Sanggol, Mersing, Johor.
Rincian keempat korban adalah sebagai berikut Kristine Groedem, wanita, 35 tahun, asal Norwegia. Alexia Alexandra Molina, wanita, 18 tahun asal Prancis. Adrian Peter Chesters, pria, 46 tahun asal Inggris. Nathan Renze Chesters, pria, 14 tahun asal Belanda
Selanjutnya, tanggal 7 April 2022 sekitar pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/tongkang kemudian diselamatkan Helikopter MMEA AW 139.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.
Sementara, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari tiga korban yang tersisa, di mana dua orang ditemukan di Perairan Bintan, Indonesia pada 9 April 2022 pukul 09.00 WIB dalam keadaan selamat, yakni Alexia Alexandra Molina dan Adrian Peter Chesters
Sedangkan seorang korban, yaitu Nathan Renze Chesters hilang belum ditemukan dan diduga terseret ke perairan Indonesia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca Selengkapnya