Menyelam di Pantai Buleleng Bali, Bagus Temukan Mayat Tanpa Busana
Merdeka.com - Penemuan mayat berjenis laki-laki yang belum diketahui identitasnya gegerkan warga Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (20/5).
Mayat tanpa busana tersebut, ditemukan di tengah laut kedalaman enam meter dan 30 meter dari tepi Pantai Sukadarma pada pukul 04:30 Wita.
"Iya, belum diketahui identitasnya," kata Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Apa yang ditemukan oleh penyelam di laut? Para penyelam ini sedang berlatih di pantai lepas Kroasia. Mereka kemudian melihat sesuatu dari dasar laut dan tersandung bangkai kapal kuno.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Penemuan mayat tersebut, berawal dari seorang saksi bernama Bagus Nyoman Suparma, yang saat itu sedang menyelam di laut dengan kedalaman 6 meter. Saat menyelam, saksi menemukan sosok mayat yang belum diketahui identitasnya.
Sementara, ciri-ciri mayat tersebut kepala dengan rambut sosoh ,tidak memakai baju dan celana atau tanpa busana serta tinggi sekitar 165 sentimeter.
menemukan mayat itu, saksi kemudian menyampaikannya ke Kepala Dusun setempat dan menghubungi pihak kepolisian. Adapun, hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas dinyatakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara meninggal karena tenggelam dengan ciri-ciri dari mulut keluar busa dan dari dubur keluar kotoran," tutup Sumarjaya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya