Menyusul Vanessa, Puluhan Artis Berpotensi Jadi Tersangka Prostitusi Online

Merdeka.com - 20.000 Gambar artis yang diduga mengandung konten pornografi ditemukan polisi dari barang bukti digital para muncikari. Polisi, kini tengah memilah asal muasal dari konten-konten tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyatakan, kini pihaknya tengah mendalami data digital para muncikari yang sudah tertangkap. Dari para muncikari tersebut, penyidik mendapatkan banyak sekali data.

"Saat ini sedang kami pilah ada 20 ribu untuk dokumen gambar dari BB (barang bukti) digital atas muncikari inisial S (ES, muncikari Vanessa Angel). Ada ribuan sekian video, foto screen shoot, atau foto lain yang dia miliki," ungkapnya, Rabu (23/1).

Ia menambahkan, saat ini penyidik tengah mendalami asal muasal konten gambar yang didapat oleh sang muncikari. "Apakah didapat dari medsos, atau didapat dari pihak-pihak yang mentransmisikannya secara langsung," katanya.

Ini berarti, jika polisi menemukan artis yang mentransmisikan gambar asusila, bakal berpotensi menjadi tersangka seperti halnya Vanessa Angel.

"Semua potensi (tersangka) ada semuanya. Karena dalam berita acara ini sudah disampaikan dalam jejakbdigital ini semua ada. Untuk itu kita minta masukan dari para ahli," tambah Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.

Apalagi, dari data digital ini, polisi mendapati adanya komunikasi transaksi yang melibatkan nama, dan gambar para artis. Terkait dengan hal tersebut, pihak akan mengkonfirmasikannya pada para artis yang didapat dari data para muncikari.

"Dalam data digital itu sudah merupakan jaringan. Itu keterangan dari tersangka muncikari. Karena para muncikari sudah menjelaskan tidak akan memunculkan nama atau gambar yang bukan merupakan jaringan dari bisnis prostitusi online yang mereka jalankan ini," timpal Yusep lagi.

Ia mencontohkan, persangkaan terhadap Vanessa digali dari data digital tersebut. Rekam jejak data digital Vanessa Angel dan dari muncikari disinkronisasikan.

"Apabila periode (jejak digital) ini masuk dalam proses bisnis prostitusi yang dijalan para pihak, maka patut diduga (konten gambar) itu untuk melancarkan bisnis prostitusi yang dilakukan," kata Yusep.

Sebelumnya, Vanessa Angel dijerat dengan pasal 27 ayat 1 UU ITE sebagai tersangka oleh polisi. Ia diduga telah mentransmisikan konten gambar yang berbau pornografi.

Selain Vanessa, 4 muncikari bernama ES, TN, Fitria dan Windi, juga ditetapkan sebagai tersangka.