Meracau di pesta pernikahan karena organ tunggal habis, Rano dikeroyok hingga tewas
Merdeka.com - Amang alias Rano meregang nyawa setelah dikeroyok warga Rawaritan, RT 02/04 Kelurahan Selapajang, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, pada Minggu (3/12), malam kemarin.
Sebelumnya, korban sempat meracau di acara pesta pernikahan di kampung itu. Pemicunya, penghentian hiburan organ tunggal oleh pihak penyelenggara pesta.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan menerangkan, peristiwa itu terjadi di rumah keluarga Nasir yang kebetulan menggelar hajatan pernikahan pada Minggu (3/12) kemarin. Pada malam hari, organ tunggal mulai menyuguhkan hiburan.
-
Apa yang terjadi di acara hiburan solo organ? Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan Solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
-
Bagaimana Geng Cendol mengakhiri acara arisan? Seperti biasa, setiap momen kumpul-kumpul Geng Cendol diakhiri dengan keseruan foto bersama sebagai kenang-kenangan.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
Tepat pukul 22.00 Wib, pentas organ tunggal diberhentikan karena acaranya sudah selesai. Rupanya korban tak senang, dia minta hiburan organ tunggal tetap dilanjutkan.
"Sehingga timbulah cekcok," kata Harry, Senin (4/12).
Cekcok Rano dan keluarga Nasir tak berlangsung lama. Pemilik rumah mengira sudah tak ada masalah lagi. Namun tiba-tiba, korban kembali ke tempat pesta dengan membawa dua bilah pisau.
"Lalu menantang keluarga Nasir, sehingga terjadi keributan dan korban dikeroyok lalu korban lari dan jatuh," terangnya.
Oleh warga, korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit namun korban meninggal dunia. Polisi kemudian memburu pelaku pengeroyokan.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua bilah pisau dan pecahan kursi plastik. Dugaan sementara, pelaku berjumlah tiga orang atas nama Muhidin, Herman dan Zaenudin.
"Segera akan kami amankan," terang dia.
Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP ayat 2 ke 3 tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Para pelaku terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribut-ribut yang terjadi dipicu cekcok sejumlah orang karena dalam pengaruh alkohol.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaVideo pesta perceraian di Kabupaten Pringsewu, Lampung mendadak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya dan pelaku sedang asyik bernyanyi.
Baca SelengkapnyaMusik yang diputar awalnya biasa saja, seperti dangdut dan pop. Namun tiba-tiba diputar musik remik yang membuat korban joget bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaHS tewas ditikam saat berkaraoke sambil melakukan siaran langsung di akun Facebook miliknya.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPenikaman tersebut terjadi akibat Rendi tersinggung usai istrinya menolak untuk merayakan hari raya Iduladha di kampung halamannya.
Baca Selengkapnya