Meragukan Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Merdeka.com - Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo akhirnya mengakui melakukan pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir J atau Brigadir Yoshua atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Dia mengaku motifnya karena emosi karena istrinya mengaku mendapat pelecehan seksual dari korban.
"Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat konferensi pers seusai pemeriksaan pertama Ferdy Sambo sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8) malam.
Pengakuan Ferdy Sambo dibeberkan penyidik setelah publik riuh menanti kepingan yang hilang dari kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Spekulasi liar telah bermunculan di masyarakat, seperti cinta segi tiga, perjudian, narkoba, dan lainnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa Jenderal Bintang 3 yang pernah gantikan Ferdy Sambo? Jenderal Bintang 3 Polri ini sebelumnya tercatat tengah menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Posisinya itu pun kini diserahkan kepada Irjen Abdul Karim. Ya, Syahar Diantono menjabat sebagai Kadiv Propam Polri sejak 8 Agustus 2022. Ia dilantik untuk menggantikan Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan berencana ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
Namun, penjelasan polisi soal pengakuan Ferdy Sambo tidak serta-merta membuat publik puas. Motif pembunuhan yang disampaikan Ferdy Sambo dinilai masih janggal. Tanda tanya masih muncul. Salah satunya, mengapa Brigadir J dan Putri Candrawathi masih pulang bersama-sama dari Magelang ke Jakarta, walaupun disebutkan telah terjadi tindak pelecehan. Bahkan rekaman CCTV yang beredar di masyarakat menunjukkan keduanya terlihat tiba di rumah pribadi di Duren Tiga.
Pelecehan seksual yang terjadi pun telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, setelah pembunuhan terjadi. Padahal, lokasi tindak pidananya di Magelang.
Hanya Pengakuan Ferdy Sambo
Pengakuan yang disampaikan polisi memang masih keterangan tersangka Ferdy Sambo di berita acara pemeriksaan (BAP). "Ini pengakuan dari tersangka FS," kata Andi Rian.
Sementara keterangan saksi-saksi lain, seperti Putri Candrawathi dan tersangka Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, belum diungkap ke publik.
Hanya pengacara tersangka Bharada E atau Ricard Eliezer Pudihang Lumiu yang blak-blakan di media massa. Itu pun kliennya tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Magelang.
Penjelasan yang sepotong-sepotong dalam kasus ini memunculkan keraguan di tengah-tengah publik. Jangan-jangan kebohongan terjadi lagi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaSambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis
Baca SelengkapnyaDua hakim agung mengatakan Ferdy Sambo layak dihukum mati, namun tiga hakim agung lainnya menyatakan seumur hidup.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo yang merupakan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 12 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaKekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaPesona perempuan Batak ini dikagumi banyak orang. Dia selalu dipuji cantik dan natural.
Baca SelengkapnyaBabak baru para terpidana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali bergulir.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri jengkel dengan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan hukuman mati Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya