Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merapi meletus Jumat malam, 13 pengungsi lansia dan balita bertahan di pengungsian

Merapi meletus Jumat malam, 13 pengungsi lansia dan balita bertahan di pengungsian Pengungsi Merapi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Letusan beruntun Gunung Merapi kembali terjadi pada Jumat (1/6) malam pukul 20.24 dan 21.00 WIB. Letusan ini menyebabkan sejumlah warga melakukan evakuasi mandiri ke Balai Desa Glagaharjo.

Berdasarkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman diketahui ada 98 warga yang mengungsi secara mandiri ke Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jumat (1/6) malam. Meskipun demikian sebagian warga yang mengungsi secara mandiri ini sudah pulang ke rumahnya masing-masing pada Sabtu (2/6) pagi.

Saat ini hanya ada 13 pengungsi kategori rentan yang masih bertahan di Balai Desa Glagaharjo. "Hingga pukul 08.00 WIB masih ada 13 jiwa yang berada di Balai Desa Glagaharjo. Ke 13 jiwa ini terdiri dari 12 lansia dan seorang balita," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/6).

Makwan menerangkan untuk pengungsi mandiri di SD Sanjaya Tritis, Desa Purwobinangun, Kecamatan Cangkringan ada 26 orang pengungsi saat terjadi letusan beruntun Gunung Merapi, Jumat (1/6) malam. Tetapi, kata Makwan, semua pengungsi di SD Sanjaya Tritis dipastikan telah kembali ke rumahnya masing-masing dan kembali beraktivitas.

Makwan menjabarkan berdasarkan keputusan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) saat ini belum ada kenaikan status Gunung Merapi. Gunung Merapi saat ini masih berstatus waspada.

"Status aktivitas Merapi pada saat ini tetap pada level Waspada. Rekomendasi, radius 3 Km dari puncak dikosongkan dari aktivitas penduduk seperti mencari rumput dan aktivitas pendakian di area 3 km dari puncak," terang Makwan.

Makwan menambahkan agar warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi dan masuk ke Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diminta meningkatkan kewaspadaannya. Warga, lanjut Makwan juga diminta tak panik dalam menanggapi aktivitas kegunungapian Gunung Merapi.

"Masyarakat untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa serta meningkatkan kewaspadaan. Bila terjadi hujan abu gunakan alat pelindung diri (APD) apabila beraktifitas di luar rumah berupa masker, kacamata, jaket, penutup kepala dan alas kaki. Ikuti arahan petugas yang ada di lapangan bila terjadi situasi darurat, berhati-hati dalam berkendara dan utamakan tertib lalu lintas," pungkas Makwan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai
FOTO: Bangunan Rumah Ludes, Puluhan Korban Kebakaran Terpaksa Mengungsi di Stasiun Manggarai

Puluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

Tidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Sembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat

Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
FOTO: Kondisi Permukiman Padat di Manggarai Ludes Dilalap Kebakaran, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi

Kebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL
Gunung Ruang Meletus, 327 Warga Diungsikan Menggunakan Kapal TNI AL

Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan

Baca Selengkapnya
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin
Ratapan Warga Korban Kebakaran Dekat RSUD Kebayoran Lama: Pikiran Sudah Kosong, Harus Diikhlasin

Ratusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar: 58 Jiwa Tewas, 35 Orang Masih Hilang
Update Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar: 58 Jiwa Tewas, 35 Orang Masih Hilang

Banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak
Kondisi Terkini Dampak Gempa Batang, 271 Rumah dan 30 Fasum Rusak

11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang
VIDEO: Fakta Lengkap Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tewaskan 11 Pendaki, 12 Masih Hilang

Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian
2.650 Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki Tersebar di Empat Titik Pengungsian

Pemerintah Kabupaten Flotim telah menyiapkan beberapa pos pengungsian untuk menampung warga yang terdampak.

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 8 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Banjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.

Baca Selengkapnya