Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa Anaknya Jadi Korban Salah Tangkap, Ibu-Ibu di Palembang Lapor Propam

Merasa Anaknya Jadi Korban Salah Tangkap, Ibu-Ibu di Palembang Lapor Propam Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Tak terima anak mereka ditangkap tanpa tuduhan yang dilakukan, ibu-ibu di Palembang kompak melapor ke Propam Polda Sumatera Selatan. Mereka meminta anak-anaknya dibebaskan dari jeratan hukum dan aparat kepolisian yang melakukan penangkapan disanksi berat.

Lima anak-anak yang diduga menjadi korban salah tangkap adalah inisial SS (20), RA (19), Pm (20), Rv (19), dan Fn (18). Mereka ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang atas tuduhan pengeroyokan.

Salah satu pelapor, Ningsih (44) mengungkapkan, penangkapan dilakukan oleh petugas di rumah masing-masing beberapa hari lalu. Ketika itu, polisi meminta izin kepada keluarga untuk membawa anak-anaknya guna diambil keterangan terkait pengeroyokan korban TS (33) di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, Palembang, Minggu (3/10) pukul 04.30 WIB.

Lama ditunggu, ternyata lima remaja itu ditahan polisi dengan tuduhan tersebut. Keluarga tak terima dengan alasan anak-anak mereka tidak terlibat.

"Anak-anak kami menjadi korban salah tangkap, kami sangat yakin dengan itu," ungkap Ningsih saat melapor ke Propam Polda Sumsel, Selasa (23/11).

Menurut dia, keyakinan itu berdasarkan fakta yang disaksikannya sendiri. Dua jam sebelum kejadian, korban dan anaknya beserta empat temannya berkumpul di kamar rumahnya yang diketahui Ningsih. Tak lama kemudian, korban pulang meninggalkan lima remaja yang begadang di rumah sampai pagi.

"Saya tahu anak saya dan teman-temannya begadang di rumah sampai pagi," kata dia.

Tak hanya dijadikan tersangka, kelima remaja tersebut diduga menerima kekerasan oleh petugas. Kekerasan itu dibuktikan dengan rekaman video dengan tujuan memaksa anak-anak mereka adalah pelaku pengeroyokan.

"Anak-anak kami dibawa ke kuburan China (jauh dari Mapolrestabes Palembang), mereka di BAP di sana, mereka juga dipukuli sampai mengaku. Kami tidak terima perlakuan polisi seperti itu," ujarnya.

"Videonya sempat beredar di Tiktok, tapi keburu dihapus oleh pengunggah. Kami dapat kabar pengunggahnya anggota polisi," sambung dia.

Akibat perlakuan kasar petugas, anaknya mengalami luka memar di mata dan sakit di dada. Hal itu diketahuinya saat membesuk di tahanan polisi.

"Dia dipaksa mengaku, tidak mengaku dipukul. Dia terpaksa mengaku karena diancam dipukul lebih keras lagi kalau tidak menuruti kemauan polisi," ujarnya.

Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan menegaskan, pihaknya terlebih dahulu meminta laporan korban dan selanjutnya akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Dia memastikan Propam bekerja profesional dan memutuskan perkara sesuai aturan.

"Kita belum menerima laporannya. Tapi akan kita cek segara kalu sudah ada, harap tunggu," kata dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok, Lima Orang Jadi Tersangka
Babak Baru Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok, Lima Orang Jadi Tersangka

Kelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi

Kepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring
Gara-Gara Klaim ABG Wanita Dicekoci Miras, 2 Pemuda Babak Belur Dipukuli & Dilempari Kursi Piring

Para pelaku sudah diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Tarogong Kidul untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah
10 Anak jadi Geng Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalimantan Tengah

Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur
Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok: 10 Orang jadi Tersangka, 6 Masih di Bawah Umur

Kasus pengeroyokan bermula dari kesalahpahaman terkait keanggotaan korban dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya
4 Remaja Pelaku Bully yang Viral di Barelang Ditangkap, Motif Saling Ejek
4 Remaja Pelaku Bully yang Viral di Barelang Ditangkap, Motif Saling Ejek

Pelapor dan pelaku terlibat saling menjelek-jelekkan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur

Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap
5 Begal Casis Bintara Polri Ditangkap

Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan

Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.

Baca Selengkapnya