Merasa Difitnah, Bupati Kepulauan Meranti Adukan Warga ke Polisi
Merdeka.com - Seorang warga diadukan Bupati Kepulauan Meranti M Adil ke polisi. Pasalnya, Adil merasa difitnah dan pencemaran nama baik melalui media sosial oleh akun bernama Firmansyah Alexander alias Alex.
"Iya benar, sudah ada aduannya. Masih aduan ya, belum laporan. Yang datang Kabag Humas Pemkab Kepulauan Meranti melalui surat kuasa dari Bupati," ujar Kasat Reskrim Polres Meranti, AKP Prihadi, Jumat (10/9).
Prihadi menjelaskan, aduan disampaikan ke polisi pada Kamis (9/9) kemarin. Di laporan itu, Adil mengaku difitnah dan dicemarkan nama baiknya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Kenapa Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
"Jadi itu terkait fitnah dan pencemaran nama baik," ucapnya.
Untuk menindaklanjuti itu, polisi akan memanggil para pihak untuk menjadi saksi dan diminta keterangannya. Bahkan, polisi juga akan meminta pendapat ahli bahasa dan ahli ITE untuk memastikan unsur pidana.
"Terlapor dan para pihak nanti yang terkait akan kita klarifikasi. Ahli bahasa juga kita klarifikasi. Bukan dipanggil ya, tapi klarifikasi," jelasnya.
Prihadi menilai ada mekanisme yang harus dilakukan sebelum menerbitkan laporan polisi (LP). Sebab, penyidik harus meminta pendapat dari para ahli terlebih dahulu.
"Jadi itu dalam UU ITE kan ada mekanisme, dilihat dulu nanti seperti apa hasil penyidikan. Kita tanya dulu ahli, pelapor dan terlapor ini apakah memenuhi unsur pidana atau tidak," jelasnya.
Prihadi menyebutkan, permasalahan itu berawal dari status yang diunggah di grup Facebook 'Statmen dan Opini Pilkada Meranti 2021-2026'. Pemilik akun Firmansyah Alexander yang memposting kalimat yang ditujukan ke Bupati Kepulauan Meranti.
"Kita dalami dulu apakah status itu memenuhi unsur atau tidak. Sebab status itu dibuat di grup, bukan status pribadi," jelas Prihadi.
Akun facebook atas nama Muhammad Adil juga sempat menanggapi postingan tersebut. Akun yang disebut resmi milik bupati Adil memberikan waktu 2x24 jam untuk pemilik akun minta maaf.
"Ini statemen fitnah. Kalau 2x24 jam tidak minta maaf saya laporkan kepada penegak hukum," balasnya dalam postingan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengunggah konten mengandung unsur politik, sehingga tindakannya merugikan institusi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.
Baca SelengkapnyaMarsda Purn Asep Adang Lapor Polisi Buntut Pelat Nomor Dicatut Sopir Fortuner Ugal-Ugalan
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaAkun tersebut memposting foto-foto mesra Kaffah dengan wanita itu sejak sejak sepekan terakhir. Setelah viral, akun itu hilang.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Bengkulu memeriksa sejumlah saksi dan pelapor terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Baca SelengkapnyaPemkab Muara Enim menduga foto itu sengaja disebar akun fake untuk menjelekkan bupati.
Baca SelengkapnyaPria berbadan besar menangis histeris saat mengetahui ayam miliknya hilang. Kok bisa?
Baca Selengkapnya