Merasa difitnah, Herman Hery mau laporkan AKBP Albert ke Propam
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Herman Hery menilai perwira Dit Resnarkoba Polda NTT AKBP Albert Neno menyebarkan isu tak benar. Merasa difitnah, dia akan melaporkan Albert ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propram) Mabes Polri.
"Iya saya ambil (langkah hukum). Saya akan laporkan ke Propam Mabes," kata Hery saat dihubungi, Selasa (29/12).
Politikus PDIP ini menyatakan bahwa dirinya tak marah, namun dia menyayangkan minimnya upaya klarifikasi Albert. Hingga Albert tak tahu jika yang meneleponnya merupakan staf Hery, yaitu Ronny.
-
Kenapa Bhabinkamtibmas merasa anaknya tidak lolos polisi? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan Bhabinkamtibmas setelah anaknya tidak lolos? Dia menduga, ada permainan licik di balik tak diterimanya sang putra menjadi abdi negara. Hal itu diduganya lantaran Polda Bali secara spesifik memberikan kuota khusus kepada para putra-putri yang terpilih.
-
Siapa yang nggak mau dipanggil Pak Haji? Atta Halilintar justru memiliki pandangan berbeda dari orangtuanya. Saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Senin (24/6), Atta mengungkapkan ketidaknyamanannya dipanggil dengan gelar haji. 'Doain yang terbaik, jangan dipanggil pak haji mulu saya. Di mana aja dipanggil pak haji, pak haji,' ujarnya dikutip dari KapanLagi.com.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Susah lihat orang senang, (tapi) senang lihat orang susah, itu aja," tuturnya.
Hery juga bersedia jika dimintai pihak kepolisian untuk menjelaskan terkait hal ini.
"Tentu dong, tanpa di panggil saya akan datang menjelaskan," tuturnya.
Herman menjelaskan, polisi melakukan operasi penyitaan, menyita minuman bir di warung-warung dan ruko-ruko milik warga. Alasan penyitaan itu hanya sesuai dengan peraturan menteri perdagangan yang lama Rahmat Gobel, bahwa minuman keras kelas A jenis bir tidak boleh dijual di toko-toko dan warung.
"Albert kan Pamen, Kasubdit, penyidik senior, mestinya tahu hukum," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasubdit Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Albert Neno, tak menyangka dering teleponnya pada 25 Desember lalu akan merusak malam Natalnya bersama keluarga dan kerabat. Dari ujung telepon, politikus PDIP yang juga anggota Komisi III DPR, Herman Hery, mendampratnya dengan makian yang tak diketahui sebabnya.
"Kejadian itu tanggal 25 Desember lalu tepat di malam hari Natal, kebetulan ada saudara datang ke rumah, kita saling bersalaman di rumah saya, kita ngobrol-ngobrol, tiba-tiba ada telepon masuk," kata Neno saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/12)
"Kebetulan HP saya saat itu dipegang anak saya, terus dia bilang ini ada telepon pak," tambahnya.
Dikarenakan ponselnya sedikit bermasalah, Albert lalu mengangkat dengan kondisi speaker ponsel menyala. Telepon itu diterimanya dengan nada gembira sambil mengucapkan selamat Natal.
"Lalu saya terimalah, saya ucapkan lebih dulu, 'halo selamat malam, selamat natal', nah tiba-tiba langsung dibalas 'hai m****t b*****t, saya ini Herman Hery kenapa kamu tutup usaha saya'," cerita Neno mengulang perbincangannya malam itu dengan si penelepon.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaPenganiayaan ditengarai adanya kesalahanpahaman. Tidak ada perlawanan dari korban terhadap pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon sebelumnya melaporkan seorang RT bernama Abdul Pasren terkait kesaksian bohong ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaHarmansah mengaku tidak mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga rumahnya didatangi anggota TNI berseragam itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaGugatan tersebut dilayangkan buntut handphone miliknya disita penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya