Merasa difitnah, keluarga RD mengaku ingin pindah rumah
Merdeka.com - Suyono, orang tua pelaku pelecehan seksual RD (10) terhadap lima orang bocah sebayanya yaitu F (10), I (7), N (7), E (8) dan D (7) di Jalan Baru Tumbuh RT 05 RW 04, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengatakan keluarganya segera pindah dari rumahnya tersebut akibat didesak oleh para orang tua korban.
"Itu mah bisa-bisa saja kok, padahal anak saya ngaku tidak melakukan hal itu, kami merasa difitnah, untuk itu kami lebih baik pindah rumah saja lah kasian anak saya dia kan masih sekolah," ujar Syuono kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (9/6).
Suyono mengakui RD sering ke warnet untuk bermain game online. Sementara itu, salah satu orang tua N, Harianto membantah bahwa keluarga RD telah pindah rumah.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
"Keluarga pelaku belum pindah paling mereka ngumpet di rumah tuanya ibunya RD yaitu Abdul Latif. Gak ada komunikasi lagi dan justru RD masih berkeliaran dan kayak gak punya salah sama sekali, RT dan RW pun gak ada respon soal ini, mereka satu keluarga," katanya.
Untuk itu, Harianto bersama empat keluarga korban lainnya berharap RD segera direhabilitasi. Selain itu, Harianto menambahkan, anaknya sampai saat ini masih mengalami trauma dan sering marah-marah.
"Sampai kemarin di Polres kami para keluarga korban meminta polisi untuk segera merehabilitasi RD dan keluarganya, supaya mereka pindah dari rumahnya yang sekarang, anak saya sekarang kondisinya gampang emosi dan gampang marah," tandasnya.
Sebelumnya, RD diduga melakukan kejahatan seksual di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. Lima orang bocah sudah mengaku menjadi korban perbuatan RD.
Dua korban adalah bocah perempuan, yaitu F dan E. Menurut F, RD yang adalah teman sekolah dan sepermainannya memasukkan kemaluannya ke dubur. Bahkan RD juga memasukkan kayu ke dubur beberapa korbannya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaWarga Surabaya RH (47) diringkus polisi karena diduga mencabuli anak-anak di Sidoarjo dan Surabaya.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Binus School Simprug berinisial RE (16) korban perundungan teman-teman mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnya