Merasa dimusuhi tetangga, tukang servis AC gantung diri
Merdeka.com - Diduga merasa selalu dimusuhi tetangga, Amin (38) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sontak, kejadian itu membuat warga tempat tinggalnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Lorong Damai, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, geger.
Mayat pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis AC itu pertama kali ditemukan istrinya, Ermawati (35) saat baru pulang, Senin (13/2) malam. Ermawati curiga pintu kontrakannya terkunci dan tak kunjung dibuka suaminya.
Dia pun meminta tetangganya untuk mendobrak pintu dan didapati korban telah tewas tergantung di kusen pintu dengan leher terjerat kabel. Jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel setelah petugas kepolisian tiba di lokasi.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
Menurut Ketua RW setempat, Hamida, dirinya curiga dengan sikap korban beberapa hari sebelum ditemukan tewas. Korban terlihat gelisah dan sering bicara tak karuan.
"Dia (korban) pernah cerita merasa dimusuhi tetangga, merasa ada yang mengintipnya. Tidak tahu apa benar atau hanya perasaannya saja," ungkap Hamida, Selasa (14/2).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Hadiwijaya mengatakan, penyebab pasti kematian korban belum diketahui. Hanya saja dari ciri-ciri fisiknya, dugaan sementara korban tewas karena gantung diri.
"Kita masih tunggu hasil visum dokter. Dari keterangan saksi, korban jarang keluar rumah karena merasa dimusuhi tetangganya," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca Selengkapnya