Merasa diteror, Buni Yani lapor polisi
Merdeka.com - Pengunggah video gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Buni Yani datang ke Polsek Sukmajaya. Buni Yani datang untuk melaporkan ketidaknyamanan yang dialami beberapa hari ini.
Buni merasa ada yang mengintai dirinya selama dua hari. Buni menuturkan, sudah dua hari ada mobil yang terus mengintai rumahnya di Sukmajaya, Depok, namun ketika diadang mobil itu langsung pergi.
"Mobil mondar-mandir di depan rumah seperti intimidasi," kata Buni Yani, Selasa (15/11).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Dimana mobil itu ditemukan? Ketika polisi menarik sisa-sisa mobil tersebut dari air, mereka menemukan kerangka yang seminggu kemudian dipastikan bahwa kerangka tersebut milik William Moldt.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
Mobil itu biasanya melintas tanpa tujuan di depan rumahnya pada malam hari. Dia mengatakan, mobil itu adalah fortuner warna hitam.
"Sebagai warga yang baik ya dilaporkanlah," ucapnya.
Dirinya melaporkan itu juga atas saran pengurus lingkungan. Sebab, warga lain juga ikut terganggu.
"Warga lain juga terganggu. Atas saran RW juga (melapor)," akunya.
Kuasa hukum Buni Yani, Rizki Zulkarnain menambahkan, sebelumnya Buni Yani sempat mendapat ancaman melalui telepon. Sehingga diharapkan ada penjagaan setelah laporan ini.
"Kami berharap ada penjagaan dari polisi," katanya.
Setelah membuat laporan, Buni Yani dan kuasa hukumnya berencana mendatangi kediaman Rahmawati. Namun tidak dijelaskan detail tujuan rencana kunjungannya itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku bekerja sebagai agen di Badan Intelejen Indonesia (BIN).
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat turun dari mobilnya untuk membuka pagar rumah. Tak lama setelah itu, satu mobil datang menghampiri.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca Selengkapnya