Merasa kecolongan, Luhut kaget izin lahan gambut capai 6 juta hektar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan mengaku selama ini merasa kecolongan. Pasalnya, areal lahan gambut yang diberikan izin ternyata sudah seluas 6 juta hektar, bukan 4,8 juta hektar seperti yang dilaporkan.
"Selama ini saya ketahui ada perizinan 4,8 juta hektar (izin) lahan gambut, ternyata sudah 6 hektar yang dikeluarkan. Itu saya temukan saat mengecek langsung," ungkap Luhut di Palembang, Selasa (27/10).
Menurut dia, temuan tersebut kini sedang dikaji dan diinventarisir oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bawah komando Menteri Siti Nurbaya. "Ibu Nurbaya yang menginventarisirnya. Itu temuan kami," ujar Luhut.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
-
Apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah fenomena alami di mana gas rumah kaca menahan panas dari matahari di atmosfer bumi.
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Kenapa Kementan kebut optimasi lahan? Kegiatan ini merupakan yang pertama di wilayah Kalimantan dan sekaligus di Indonesia pada lahan seluas 106 ha di Desa Buntoi. Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan, salah satunya melakukan program Optimasi Lahan (OPLA).
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Apa isi gundukan tanah itu? Setelah kita bongkar, di dalam tanah itu kita tidak menemukan apapun. Sekilas jika diperhatikan gundukan tanah itu seperti makam baru. Padahal warga setempat tidak pernah merasa menguburkan warganya di lokasi tersebut,“ kata AKP Heru dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (24/6).
Oleh karena itu, lanjut dia, ke depannya tidak akan ada lagi lahan gambut yang dijadikan sebagai hutan tanaman industri maupun produksi perkebunan di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya kembali tegaskan, tidak akan ada lagi dikeluarkan izin di atas lahan gambut. Ini sudah cukup," tegas Luhut.
Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto menyebut hujan di musim kemarau tak akan memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah daerah. Bagi dia, solusi paling tepat adalah pencabutan izin pengelolaan lahan gambut.
Menurut dia, pencabutan izin pengelolaan lahan gambut itu merupakan langkah konkrit pencegahan secara dini terjadinya musibah kebakaran. Sebab, jika tidak demikian, setiap musim kemarau lahan gambut akan terus terbakar dan menimbulkan kabut asap yang sulit ditangani.
"Sekarang ini lahan gambut rawan terbakar. Penyiraman dibutuhkan waktu lama. Jadi, izin usaha lahan gambut harus dihentikan," tegasnya.
Dia menambahkan, hujan yang turun di musim kemarau tidak bakal berpengaruh terhadap kebakaran yang terjadi. Apalagi, hujan tersebut hanya berlangsung tak lebih dari 30 menit dan tidak merata di seluruh daerah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi sebagai Satgas membuat mereka dengan mudah menerbitkan SHM tanpa melihat batas hutan lindung.
Baca SelengkapnyaMahfud mengklaim bahwa untuk mencabut IUP perlu berurusan dengan mafia.
Baca SelengkapnyaLahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPenyelesaian masalah terhadap 537 perusahaan kelapa sawit yang tidak memiliki hak guna usaha (HGU) tuntas pada Desember.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya