Merasa rugi, pensiunan PNS mau bakar perusahaan investasi emas
Merdeka.com - Rita Marni (57) seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) merasa dirugikan sebuah perusahaan Perdagangan Emas Berjangka yang berada di perkantoran City Square Sudirman, Pekanbaru. Akibatnya, Rita hendak membakar kantor tersebut. Tak ayal, Rita pun dipolisikan.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com mengatakan, laporan tersebut sudah masuk, dan tengah diselidiki Polresta Pekanbatu.
"Para saksi sudah dimintai keterangan, penyidik tengah mengumpulkan bukti guna melanjutkan proses penyelidikan," ujar Guntur Minggu, (28/9).
-
Siapa yang merasa ditipu? 'Bud, gue bener-bener apes banget hari ini.' Budi: (penasaran) 'Kenapa, Ndi? Ceritain dong, biar gue bisa bantu.' Andi: 'Lo tahu kan, gue lagi cari hape baru? Nah, gue nemu yang murah banget di situs belanja online.'
-
Kenapa Fairuz A Rafiq merasa ditipu? 'Sapinya ternyata sakit begitu. Saat tahu dia sakit, aku merasa 'wah, bagaimana ini' sangat sedih kan, apalagi sudah mengeluarkan banyak uang. Saat itu, rasanya ingin berkurban tapi sangat sedih, ya Allah, rasanya seperti ditipu begitu,' ujarnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
Data di kepolisian menyebutkan, awalnya Rita meminta uang yang ditanamnya di PT Best Porfit Future (BPF) dikembalikan. Namun karena tak mendapat respon, Rita kesal. Apalagi dia sudah menginvestasikan uang puluhan juta.
Akhirnya Rita mendatangi kantor BPF. Dengan membawa 1 jerigen berisi 2 liter minyak, Rita berusaha membakar kantor tersebut, Jumat (26/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi Rita membuat heboh Kawasan tersebut. Selain membawa minyak bensin 2 liter, ia juga melengkapi diri dengan 2 buah pisau dapur, 1 gunting, serta pemantik api.
Warga jalan Palas, Perumahan Guru Cendana, Kelurahan Umbansari Kecamatan Rumbai Pekanbaru Kota itu diamankan pihak keamanan. Pihak perusahaan yang diwakili Yogi Purnama (30), akhirnya melaporkan Rita ke Polresta Pekanbaru.
"Beberapa jam usai kejadian, sekitar pukul 17.00 Wib, pelapor membuat laporan resmi ke Polresta Pekanbaru tertanggal 26 September 2014, atas kasus pembakaran, dimana disebutkan pihak terlapor yakni RM, dan sudah ditangani kepolisian," terang Guntur. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan akan diberikan keuntungan setiap bulannya sebesar 10 persen
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut nama Jiwasraya, yang mengambil dana pensiun masyarakat.
Baca SelengkapnyaAdelia mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan uang dalam jumlah yang mencapai miliaran rupiah akibat dugaan penipuan.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaRieke 'Oneng' emosi saat pertanyakan modal awal Tapera senilai Rp2,5 triliun di rapat paripurna.
Baca Selengkapnya"Uangnya kebakaran, rumahnya kebakaran, uangnya hangus semua," ucapnya.
Baca SelengkapnyaUang yang terbakar didapat dari hasil arisan pedagang Pasar Klewer.
Baca SelengkapnyaNasib apes dialami Riski Andrian (42), mantan pembalap nasional kelas 110 cc yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaNasabah yang mengaku korban bukan tipe masyarakat yang buta finansial.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Dirut PT Timah, Ahmad Dani Virsal, menjadi bulan-bulan anggota DPR.
Baca SelengkapnyaSetelah tabungan peserta eks Bapertarum diintegrasikan dan dialihkan ke Tapera, nilai ekonomis tabungan peserta meningkat karena adanya pemupukan dana.
Baca Selengkapnya