Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa tak diundang, sosialisasi BPJS Depok dipersoalkan DPRD

Merasa tak diundang, sosialisasi BPJS Depok dipersoalkan DPRD Ilustrasi BPJS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sosialisasi dilakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Depok dipermasalahkan. Sebabnya, BPJS Depok dianggap tidak menginformasikan hal itu ke Komisi D DPRD Depok, yang membidangi masalah kesehatan.

Terlebih, saat ini BPJS Depok sedang menjadi sorotan karena ada salah satu peserta yang menunggak tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Anggota Komisi D DPRD Depok, Pradana Mulyoyunanda, mengaku kecewa karena tidak ada komunikasi dilakukan BPJS Depok dengan legislatif.

Bahkan ketika dilakukan sosialisasi di Balai Kota Depok, rombongan Komisi D tidak dipersilakan masuk. Dia meminta Kepala BPJS cabang Depok mundur jika tidak sanggup bertugas di Depok.

"Kalau suara kami tidak didengar, lebih baik kepala BPJS Kesehatan mundur saja kalau tidak mampu membangun komunikasi yang baik, tentu kami sangat tersinggung," kata Pradana, Kamis (17/3).

Menurut Pradana, sosialisasi sangat penting karena menyangkut kebijakan kenaikan iuran. Padahal, lanjut dia, masih banyak warga Depok menunggak, dan seharusnya informasi itu disampaikan ke tingkat pusat oleh cabang Depok.

"Harusnya ada proses diskusi dulu dengan kami. Ini malah kami tidak diundang sosialisasi," ucap Pradana.

Pradana mempersoalkan pola komunikasi dilakukan BPJS Depok menurutnya tidak baik. Dia tidak mau sampai masyarakat jadi korban lagi. Dia meminta kenaikan iuran BPJS perlu dikaji karena belum terkoneksi semua.

"Saya juga meminta kepada DPR melalui fraksi Demokrat agar ditinjau kembali kenaikan iuran BPJS. Kenaikan BBM saja bisa ditinjau, kenapa masalah kesehatan ini tidak bisa? Kami kecewa kenapa tidak diundang untuk membicarakan kenaikan ini," ujar Pradana.

Sementara itu, Kepala Departemen Hukum Komunikasi Publik Kepatuhan dan Keuangan Divisi Regional IV, Radiatun, menyangkal tudingan tidak mengundang Komisi D DPRD Depok saat sosialisasi. Namun, dia beralasan, dari sosialisasi dilakukan secara nasional dan serentak di seluruh provinsi di kantor cabang.

"Saya sudah berjumpa dengan Pak Pradana, lain waktu kami akan melakukan sosialisasi bersama. Kami akan mengundang beliau untuk hadir. Kami senang beliau ikut bersama mensosialisasikan JKN, ini program pemerintah," kata Radiatun. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan PPP Tak Ikut Apel Siaga PDIP di Jateng: Diundang Dadakan
Alasan PPP Tak Ikut Apel Siaga PDIP di Jateng: Diundang Dadakan

PPP juga telah mengabarkan kepada PDIP alasannya tidak hadir. Amir mengatakan, DPP PPP telah menghubungi dengan sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Menghilang Dicari Demonstran Tolak RUU Pilkada, Dasco: Kalau Tahu, Saya akan Temui
Menghilang Dicari Demonstran Tolak RUU Pilkada, Dasco: Kalau Tahu, Saya akan Temui

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui bahwa dirinya dicari oleh demonstran tolak RUU Pilkada di Gedung DPR

Baca Selengkapnya
Gerindra Bantah Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Deklarasi, Hanya Sampaikan Unek-Unek
Gerindra Bantah Perangkat Desa Dukung Prabowo-Gibran: Tak Ada Deklarasi, Hanya Sampaikan Unek-Unek

Deklarasi dukungan itu disebut-sebut terjadi saat acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang
ASN Pemprov Jateng Hadiri Konsolidasi PDIP di Semarang, Ganjar: Saya Tidak Diundang

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.

Baca Selengkapnya
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini
Mangkir Panggilan Bawaslu, Wali Kota Depok Ternyata Lagi Ada di Sini

Idris dijadwalkan dipanggil sebagai terlapor pada Kamis 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Lawan Iptu Rudiana Ogah Minta Maaf
VIDEO: Dede Saksi Kasus Vina Lawan Iptu Rudiana Ogah Minta Maaf "Tidak Mau, Buat Apa?"

Dalam somasi, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf sekaligus menuduh Dedi Mulyadi menyebarkan berita palsu

Baca Selengkapnya
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok
Beda dengan di Jateng, Tak Ada Foto Prabowo Bareng Jokowi di Depok

Baliho dengan foto Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo terpasang di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
ASN Hadiri Deklarasi Bakal Calon Wali Kota Depok Bakal Dilaporkan ke KASN
ASN Hadiri Deklarasi Bakal Calon Wali Kota Depok Bakal Dilaporkan ke KASN

Bawaslu Kota Depok akan berpedoman kepada SKB 3 Menteri, baik saat pemilu maupun pemilihan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Politisi Gerindra Habiburokhman Dilempari Botol Pendemo
VIDEO: Momen Politisi Gerindra Habiburokhman Dilempari Botol Pendemo "Tak Ada Pengesahan RUU Pilkada"

Politisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.

Baca Selengkapnya
Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD
Setelah Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi di Depok Heboh, Kini Harga Toples Disorot DPRD

DPRD Depok menyoroti pembelian toples sebagai wadah yang dianggap nilainya signifikan

Baca Selengkapnya
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan
Gibran Tak Diundang Acara Konsolidasi PDIP Jateng: Saya Anak Ingusan

Gibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.

Baca Selengkapnya