Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa Terancam, Eks Kader PSI Laporkan Akun @andiarief_ ke Polda Metro

Merasa Terancam, Eks Kader PSI Laporkan Akun @andiarief_ ke Polda Metro Juru Bicara PSI Dedek Prayudi. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Bekas kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi, melaporkan akun Twitter atas nama @andiarief_ ke Polda Metro Jaya pada Selasa (15/6). Laporan ini terkait dugaan pengancaman oleh akun tersebut kepada dirinya di media sosial.

"(Soal laporin Andi Arief) Iya itu bener, itu saya posting di akun Twitter saya ya dan itu memang betul kok," kata Dedek saat dihubungi, Selasa (15/6) malam.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/3083/VI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya/Tanggal 15 Juni 2021. Terlapor dalam hal ini pemilik akun Twitter @andiarief_, dilaporkan dengan sangkaan Pasal 27 ayat (4) Jo Pasal 45 ayat (4) dan atau Pasal 29 Jo Pasal 45B UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Dedek mendatangi Polda Metro Jaya usai salat Magrib. Menurutnya, proses pelaporan tidak berlangsung lama karena dia menganggap telah memenuhi unsur dalam pelaporan tersebut.

"Prosesnya cepet kok langsung diterima. Karena memang unsur-unsurnya dianggap memenuhi," jelas dia.

Adapun barang bukti yang dibawa dan diserahkan ke petugas yakni satu bundel berisi tangkapan layar terkait ancaman yang ia terima dari akun tersebut. Serta satu buah USB.

"Artinya di situ tidak sulit saya menangkap kesan bahwa di sana tidak sulit untuk menemukan unsur-unsurnya untuk supaya laporan ini bisa dilanjutkan," jelasnya.

Eksekutif Direktur, Centre for Youth and Population Research ini mengaku, ancaman yang ditujukan akun tersebut membuat psikisnya dan keluarga terganggu.

"Termasuk mereka juga mengkhawatirkan diri mereka sendiri dan karena ancamannya itu begitu telak ya kemarin itu mau nyari di mana kami tinggal, mau street justice kalau istilah umum itu diartikan sebagai pengadilan jalanan di mana pengadilan jalanan itu kan asosiasi umumnya itu adalah kekerasan," ungkapnya.

Dia katakannya pula, ancaman itu juga membuat aktivitas keluarganya di luar rumah mulai berkurang.

"Jadi intensitas untuk keluar rumah itu sudah dikurangi, termasuk juga bagaimana mereka selalu mengingatkan saya juga begitu. Walaupun memang saya kan kalau keluar kerja, meeting, gitu-gitu saja. Dan selalu diingatkan untuk hati-hati dan kalau berkendara harus ini, harus itu. Nah ini sesuatu yang sebelumnya orang tua saya itu tidak seperti ini," tutupnya.

Diketahui, akun Dedek Prayudi telah memuat sebuah tulisan milik @andiarief_ yang diduga berisi sebuah ancaman.

"Ini pengancaman bukan sih namanya?," tulis akun Dedek.

"Anak satu ini sudah bloon, gak tahu diri. Tunggu aja nanti gua cari kediamannya, kan enggak sulit-sulit amat. Jangan salahin kalau gua memilih street justice," tulis akun @andiarief_.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya
Kader PSI Terlibat Kasus Pelecehan Seksual di Jakbar dan Surabaya

Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Abidzar Al Ghifari Laporkan Netizen yang Cemarkan Nama Uje ke Polisi - Ingin Temui Pelaku
Abidzar Al Ghifari Laporkan Netizen yang Cemarkan Nama Uje ke Polisi - Ingin Temui Pelaku

Dengan berat hati Abidzar melaporkan seorang warganet atas cuitannya tentang almarhum Uje di media sosial X

Baca Selengkapnya
Ibunda dr Aulia Laporkan Senior PPDS Anestesi Undip ke Polda Jateng, Bawa Bukti Intimidasi dan Pemerasan
Ibunda dr Aulia Laporkan Senior PPDS Anestesi Undip ke Polda Jateng, Bawa Bukti Intimidasi dan Pemerasan

Laporan polisi tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/133/IX/2024/Spkt/Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Pelaku Pengancaman Ria Ricis Mantan Pegawai Sendiri, Tak Terima dengan Perlakuan Ini
Ternyata Pelaku Pengancaman Ria Ricis Mantan Pegawai Sendiri, Tak Terima dengan Perlakuan Ini

Pelaku mengancam menyebar video Ria Ricis yang tak mengenakan hijab dan meminta uang Rp300 juta

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penangkapan AP, Terduga Pelaku Pemerasan Rp300 Juta Terhadap Ria Ricis
Detik-Detik Penangkapan AP, Terduga Pelaku Pemerasan Rp300 Juta Terhadap Ria Ricis

Terduga pelaku tersebut diketahui atas nama inisial AP.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok
Polisi Buru Pemilik Akun Medsos Ancam Tembak Anies Baswedan saat Live Tiktok

Terduga pelaku teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ketua DPC PSI Gubeng Surabaya Ditangkap Polisi

Diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim
Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim

Mabes Polri turun tangan mendalami ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 1 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies
Usai Tangkap Pemilik Akun @calonistri7160, Polisi Buru Pemilik Akun @rifanariansyah yang Juga Ancam Tembak Anies

Sejauh ini sudah ada dua akun yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies.

Baca Selengkapnya
Penyebar Video Asusila Mirip Anak Musisi Indonesia Dilaporkan Polisi
Penyebar Video Asusila Mirip Anak Musisi Indonesia Dilaporkan Polisi

Video asusila itu diduga diperankan oleh anak dari vokalis band ternama berinisial AD (24).

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo
Gara-Gara Ade Armando, Kantor PSI DI Yogyakarta Didemo

Mereka protes atas pernyataan anggota PSI Ade Armando terkait politik dinasti di DI Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya