Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merasa terganggu dan resah, warga Beji geruduk proyek Tol Cijago

Merasa terganggu dan resah, warga Beji geruduk proyek Tol Cijago Warga protes Tol Cijago. ©2016 merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - Ada suasana berbeda di dekat lokasi pengerjaan proyek Tol Cijago tahap II. Terutama di sekitar RW 012, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji Depok.

Ketika pekerja sedang mengerjakan proyek, ratusan warga menggeruduk lokasi. Mereka langsung menghentikan pekerjaan itu dan memasang spanduk besar.

Aksi itu dilakukan secara damai dan berakhir dengan dialog. Setelah warga menyerukan aspirasinya, pekerja pun mengikuti tuntutan warga. Kemudian, perwakilan warga dan PT Hutama Karya Indonesia (HKI) duduk bersama mencari jalan keluar. Warga menilai, kontraktor tidak melakukan pemberitahuan terlebih dulu. Karena beberapa hari lalu jalan sejajar rel yang biasa dilintasi warga ditutup.

"Jadi warga tidak bisa melintas. Ini dilakukan tanpa sosialisasi, tahu-tahu jalan ditutup padahal warga biasa melintas di jalan itu," kata Ketua RW 012, Wahyu, Minggu (8/5).

Hal lain juga diresahkan warga adalah soal pengerukan tanah. Karena, proyek tol itu akan membuat underpass sedalam delapan meter. Sehingga warga kuatir mengenai ketersediaan air tanah mereka.

"Kalau begitu kan air tanah warga jadi terancam kering," ucap Wahyu.

Pada saat duduk bersama, warga pun mengajukan sejumlah tuntutan yang dituangkan dalam surat resmi. Surat itu sudah dilayangkan ke PT HKI pada 21 April lalu. Bahkan, pengurus lingkungan juga sudah berkomunikasi langsung dengan Aspian dari pihak HKI.

"Pihak HKI menyatakan bahwa surat kami sudah diterima dan dibawa ke wali kota, dan didisposisikan pada Asisten Tata Praja untuk melakukan mediasi terhadap surat kami," ujar Wahyu.

Saat itu, lanjut Wahyu, pihak HKI menjanjikan akan merespon surat warga dalam waktu sepekan setelah surat dilayangkan. Namun, hingga saat ini tidak ada respon atas aspirasi warga. Dikatakan, kontraktor baru boleh melanjutkan pekerjaan jika sudah ada kesepakatan tertulis dengan warga. Jika kesepakatan itu belum direspon, maka warga akan tetap menuntut agar pekerjaan dihentikan.

"Maka kami terpaksa menghentikan pekerjaan," tambah Wahyu.

Kapolsek Beji, Kompol Gusti Ayu Supiati, yang ikut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, berharap apa yang menjadi aspirasi warga bisa diteruskan pada pihak yang dimaksud. Sehingga pekerjaan bisa berjalan lancar tanpa ekses.

"Kami berharap apa yang menjadi aspirasi bisa disampaikan sesuai cara yang santun," kata Gusti. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki
Warga Protes sambil Mancing di Jalan Rusak Penuh Air saat Pejabat Lewat, Malah Dicueki

Sebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.

Baca Selengkapnya
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek

Sering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang

Baca Selengkapnya
Diduga Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Intip Potret Rumah Sebatang Kara di Tengah Proyek Tol Cijago
Diduga Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Intip Potret Rumah Sebatang Kara di Tengah Proyek Tol Cijago

Bak film Up, rumah ini jadi rumah satu-satunya di tengah proyek pembangunan Tol Cijago.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan
Aksi Emak-Emak di Lebak Tanam Padi di Tengah Jalan, Protes Jalan Rusak Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan

Pengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan
Warga Kosambi Tangerang Murka, Rusak & Bakar Truk Tambang Langgar Jam Operasi dan Sebabkan Banyak Kecelakaan

Warga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk Kedubes Jerman, Warga Tolak Keras Proyek Geothermal Poco Leok di Flores
FOTO: Geruduk Kedubes Jerman, Warga Tolak Keras Proyek Geothermal Poco Leok di Flores

Proyek geothermal Poco Leok dikhawatirkan membayakan kesehatan warga serte merusak kelestarian lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor
Viral Warga Protes Mancing di Jalan Rusak, Pejabat Lewat Naik Mobil Mewah Malah Ngeloyor

Beredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen
Macet Parah Akibat Proyek Galian Saluran Air di Pondok Pinang Jaksel, Pedagang Mi Ayam Mengeluh Omzet Menurun 50 Persen

Proyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak

Ishak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.

Baca Selengkapnya