Merasa terhina, anggota DPRD DKI laporkan akun Cahyo Harimurti
Merdeka.com - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Muhammad Guntur melaporkan sebuah akun Facebook bernama Cahyo Harimurti ke Mapolda Metro Jaya. Dia merasa terhina dengan unggahan status akun tersebut yang dinilai telah mencemarkan nama baik seluruh anggota DPRD DKI Jakarta.
"Teman-teman perwakilan fraksi itu ada 40 orang dari 106 memberikan dukungan untuk melaporkan," kata Zaenal Mappirewa, perwakilan kuasa hukum Muhammad Guntur di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (16/5) malam.
Zaenal mengatakan, status akun tersebut telah menghina seluruh anggota DPRD DKI dengan kata kasar. Postingan itu juga menyebar di grup chat anggota DPRD DKI.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang ditampilkan di akun YouTube DPR RI setelah dihack? Menampilkan live streaming judi slot.
-
Siapa yang sering dikritik netizen? Stefan William sering dikritik netizen gara-gara jarang ketemu anaknya.
"Ada status yang mengatakan Monyet kepada DPRD DKI Jakarta. Yang menemukan status ini kemudian diupload oleh teman teman ke grup WA nya DPRD DKI Jakarta yang menimbulkan reaksi dari anggota DPRD. Yang tidak terima bahasanya kasar sampai dipanggil 'Nyet-Nyet monyet' gitu terus dilanjutin dengan upload foto-foto monyet," bebernya.
Laporan dengan nomor LP/2367/V/2017/PMJ/Dit itu dilengkapi barang bukti berupa gambar unggahan status yang dianggap menghina. Pemilik akun tersebut dianggap melanggar Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 Jo Pasal 45 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Kasus ini akan terus berproses dan minggu depan saya dan tim pengacara akan kembali mendatangi Reskrimsus untuk membuat BAP. Apa lagi hinaan dan menyakiti hati orang. Kalau kita dihina dengan kata-kata binatang," tegas Guntur. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun @nitaainir menyebut sang ayah, Candra Kusuma yang juga kader Demokrat.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaCerita perselingkuhan itu dibongkar akun X @nitaainir. Pengunggah cerita mengaku sebagai anak dari Candra Kusuma.
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaAtas nama fraksi, Gembong meminta maaf atas kejadian ini. Ia berharap ini merupakan kejadian pertama dan terakhir.
Baca SelengkapnyaArya Wedakarna diberhentikan berdasarkan Pasal 48, Ayat 1 dan 2 Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2021 Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaCaleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus AWK, Mulai Viral Pernyataan SARA hingga Dipecat dari DPD
Baca SelengkapnyaObjek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Baca SelengkapnyaPelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.
Baca Selengkapnya