Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meraup rupiah dari Pertapaan Bancolono

Meraup rupiah dari Pertapaan Bancolono Pertapaan Bancolono. ©2015 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Pertapaan Bancolono di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi tujuan atau wisata religi favorit. Selain mudah dijangkau, untuk mengunjungi tempat tersebut pemerintah setempat tak memungut biaya apapun.

Warga atau peziarah bisa masuk dari arah Jawa Tengah, melewati Cemoro Kandang, atau melalui Kabupaten Magetan di Jawa Timur. Kedua pintu masuk itu juga ramai dikunjungi warga karena merupakan tempat wisata hutan, atau pintu masuk pendakian menuju puncak Gunung Lawu.

Pertapaan Bancolono berada di sisi timur Kabupaten Karanganyar, atau sekitar 60 kilometer dari Kota Solo. Dari sana, pengunjung akan disuguhkan perjalanan melalui jalan berkelok dengan pemandangan pegunungan, dan hawa sejuk. Perjalanan ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Kondisi jalan bagus dan relatif lebar, serta permukaan aspal baru membuat perjalanan semakin nyaman.

Pertapaan Bancolono terdiri dari 3 bagian bangunan utama pertapaan. Yakni Sendang Wedok dan Sendang Lanang di sisi timur sungai, dan berada di wilayah Kabupaten Magetan. Lantas selanjutnya ada Ruang Pertapan Eyang Bancolono di sisi barat atas, dan masuk ke wilayah Jawa Tengah. Jarak ketiga bangunan juga hanya sekitar 20 meter dengan kondisi cukup datar. Namun, buat menuju ke ketiga bangunan, memang harus menyusuri turunan berupa undakan sekitar 20 hingga 30 anak tangga.

Letak dari ketiga pertapaan itu juga tak jauh dari jalan raya. Banyak tersedia warung atau rumah penduduk bisa dijadikan sebagai tempat penitipan sepeda motor atau kendaraan yang kita gunakan. Dari tempat penitpan, kita hanya akan berjalan sekitar 10 hingga 20 meter buat mencapai pertapaan berada persis di bawah jembatan perbatasan kedua provinsi.

Warga sekitar pertapaan banyak sekali yang membuka usaha. Mereka membuka warung kecil dengan tenda payung. Sebagian besar menjual minuman kopi, teh panas, buat menghangatkan tubuh dari hawa dingin di lokasi. Mereka juga menawarkan bakso pentol dijual dengan harga terjangkau.

"Saya sudah 20 tahun jualan kopi dan pentol mas. Lumayan kalau bulan Sura seperti ini, selalu ramai. Biasanya para peziarah datang ke sini pas malem Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon. Mereka pada minta sukses, naik pangkat atau kesehatan. Ada juga yang cuma ambil air sendang dan dibawa pulang," kata warga Magetan, Suryani (40).

Selain di pertapaan Eyang Bancolono, para peziarah biasanya juga melakukan doa atau semadi terlebih dahulu di Sendang Lanang dan Sendang Wedok. Di Sendang Lanang terdapat sebuah punden, didalamnya terdapat patung macan putih dijuluki sebagai Mbah Lawu. Sedangkan di Sendang Wedok juga terdapat patung seorang putri, konon merupakan penggambaran istri Brawijaya V, Raja Majapahit terakhir. Di depan kedua patung itu, peziarah biasanya memanjatkan doa, sebelum bersemadi atau berdoa di hadapan Eyang Bancolono. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman
Raup Cuan 'Street Food' Jelang Senja di Depan Stasiun Sudirman

Geri telah berjualan cendol durian di Jl. Blora Sudirman sejak bulan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Agen BRILink di Magelang Beri Kemudahan Layanan Bagi Peziarah Gunung Pring, Raih Pendapatan di Atas Rp 5 Juta Per Bulan
Agen BRILink di Magelang Beri Kemudahan Layanan Bagi Peziarah Gunung Pring, Raih Pendapatan di Atas Rp 5 Juta Per Bulan

Agen BRILink itu hanya berjarak sekitar 200 meter dari Wisata Religi Gunung Pring

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Tradisional Selo, Eksotisme di Lembah Merapi-Merbabu
Melihat Suasana Pasar Tradisional Selo, Eksotisme di Lembah Merapi-Merbabu

Di dalam pasar itu, dapat dijumpai berbagai kuliner unik yang jarang dijumpai di tempat lain.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Wisata Tebing Breksi, BUMDes Desa Sambirejo Sleman Ciptakan Banyak Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar
Kembangkan Wisata Tebing Breksi, BUMDes Desa Sambirejo Sleman Ciptakan Banyak Lapangan Kerja bagi Warga Sekitar

Sebanyak 400-an warga Desa Sambirejo ikut mengelola Taman Wisata Tebing Breksi. Mereka tak perlu merantau jauh demi hidup yang layak

Baca Selengkapnya
Serunya Keliling Kawasan Pecinan di Berbagai Daerah, Menikmati Nuansa Imlek hingga Berburu Kuliner Halal
Serunya Keliling Kawasan Pecinan di Berbagai Daerah, Menikmati Nuansa Imlek hingga Berburu Kuliner Halal

Pecinan Glodok hingga Pulau Kemaro jadi pilihan asyik wisata saat Imlek

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pasar Lama Kota Tangerang, Suguhkan Ragam Kuliner sampai Pernak Pernik Khas Imlek
Mengunjungi Pasar Lama Kota Tangerang, Suguhkan Ragam Kuliner sampai Pernak Pernik Khas Imlek

Nuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Mengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat

Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak
FOTO: Ribuan Penumpang Padati Terminal Pulo Gebang Saat Libur Panjang Waisak

Pada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Dulunya Kebun Kelenteng Milik Keraton Surakarta, Ini Keunikan Pasar Wisata Tawangmangu
Dulunya Kebun Kelenteng Milik Keraton Surakarta, Ini Keunikan Pasar Wisata Tawangmangu

Di pasar itu, penduduk lokal menjual hasil sayur dengan harga murah. Banyak pula yang menjual beragam tanaman hias.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir
Mengenal Rebo Kasan, Tradisi Doa Bersama yang Merekatkan Kebersamaan Masyarakat Daerah Air Anyir

Sebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan
Eksotisme Waduk Rowo Glandang Bojonegoro, Tradisi Kebyak Panen Ikan Jadi Magnet Wisatawan

Intip keseruan tradisi kebyak rowo di waduk Rowo Glandang. Ratusan orang berlomba menangkap ikan dengan alat tradisional.

Baca Selengkapnya