Mereka yang besar dari film laga kolosal
Merdeka.com - Era 80an adalah masa emas film laga kolosal. Beberapa film terlahir dari sandiwara radio yang sukses menghipnotis publik. Sebut saja Saur Sepuh, sebuah sandiwara radio yang kemudian diadopsi ke layar lebar.
Karya Niki Kosasih (almarhum) ini bahkan dibuat ke dalam lima sekuel layar lebar; Kesatria Madangkara (eps 1), Pesanggrahan Keramat (eps 2), Kembang Gunung Lawu (eps 3), Titisan Darah Biru (eps 4), dan Istana Atap Langit (eps 5).
Kesuksesan Saur Sepuh rupanya menginspirasi sandiwara radio lainnya untuk diadopsi ke layar lebar. Seperti Tutut Tinular, Misteri Gunung Merapi, Is Buta Dari Goa Hantu, Jaka Sembung, Arya Kamandanu, serta sederet film laga kolosal lainnya.
-
Siapa aja yang cinlok di film? Nah, siapa saja aktor dan aktris yang cinlok saat syuting film dan perpisahannya bikin penonton gagal move on?
-
Apa peran yang membuat aktor ini terkenal? Aktor dengan tinggi 165 cm ini telah berakting dalam beberapa produksi Broadway, termasuk Merrily We Roll Along, Finding Neverland, dan The Odd Couple.
-
Dimana nama-nama ini? Dikutip dari berbagai sumber, berikut kumpulan nama bayi laki-laki Islam 2 kata dalam Al-Quran yang telah kami rangkum secara khusus hanya untuk Anda.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
-
Siapa saja yang tampil memukau? Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 membungkan Korea Selatan ini tak lepas dari sederet aksi memukau para pemain, mulai dari dua gol cantik Raphael Struick, permainan klinis Justin Hubner, hingga dua kali saves Ernando Ari di babak adu penalti.
-
Siapa yang memiliki karakter berkelas? Apakah karakter berkelas hanya berkaitan dengan penampilan yang mewah dan glamor, ataukah dapat juga ditemukan dalam sikap sederhana yang mampu memberikan kenyamanan kepada semua orang?
Beberapa nama aktor muncul seiring munculnya film laga tersebut. Bersamaan itu pula para aktor tersebut menjadi ikon aktor laga Indonesia. Berikut mereka yang tenar dan terkenal berkat film laga.
Fendy Pradana
Adalah pemeran Brama Kumbara dalam serial Saur Sepuh yang digawangi PT Kanta Indah Film. Fendy tidak memerankan seorang kesatria Madangkara dalam sandiwara radio Saur Sepuh tersebut. Pemeran Brama dalam sandiwara radio adalah Ferry Fadli.Saur Sepuh muncul di tahun 1988-1992. Selain memerankan laga di Saur Sepuh, dia juga ikut berperan dalam sekuel Misteri Gunung Merapi dan juga Pusaka Penyebar Maut.Seiring waktu, nama Fendi Pradana dan juga beberapa film yang dibintanginya tersebut tenggelam. Beberapa film laga yang tampil di layar lebar bermetamorfosa ke dalam layar kaca.
Barry Prima
Siapa tidak kenal Barry Prima. Aktor kelahiran Bandung tahun 1955 ini banyak memerankan film-film laga kolosal. Perawakannya yang berotot menambah kesan seorang pendekar.Pemilik nam Hubertus Knoch ini membintangi beberapa film, seperti Jaka Sembung (1981), Pasukan Berani Mati (1982), Golok Setan (1984), Mandala Dari Sungai Ular, dan Jampang (1990).Hingga sekarang karienya sebagai aktor masih terus ditekuni. Beberapa film dia bintangi, seperti The Tarix Jabrix 3 (2011) dan Perjaka Terakhir (2011).Selain layar lebar, pria yang memiliki kemampuan beladiri Taekwondo ini juga membintangi beberapa sinetron Indonesia.
Advent Bangun
Pria asal Kabanjahe, Sumatera Utara ini malang melintang berperan sebagai aktor laga Indonesia. Beberapa judul film dia bintangi dengan menjadi pemeran utama. Tak kurang 60 judul film dia telurkan selama wara-wiri di dunia perfilman.Besar di dunia Karateka yang mengantarkannya ke dunia film, membawa Advent Bangun menjadi salah satu icon aktor laga era 80an. Berbeda dengan Barry Prima yang kerap mendapatkan peran protagonis, sebaliknya Adven kerap menjadi lawan Barry Prima.Beberapa film dia bintangi, antara lain Is Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Satria Bambu Kuning (1985), Si Buta Dari Gua Hantu (1985), serta Siluman Kera (1988).
George Rudy
Sosok peranakan yang lahir dengan nama Tjwan Hien ini lahir pada 30 Oktober 1954. Sama seperti aktor-aktor laga sebelumnya, George Rudy juga besar dan memiliki kemampuan beladiri. Dia merupakan pembina kyokunsinkai karate dengan tingkat DAN III.Dalam peran laga kolosal, dia membintangi peran Jaka Geledek (1983), Titisan Si Pitung (1989), dan Ken Arok-Ken Dedes (1983).Selain laga kolosal, dia juga membintangi film laga layar lebar, antara lain Balada Dua Jagoan (1977), Bidadari Berambut Emas (1992), dan juga Badai Jalanan (1989).
Elly Ermawati
Elly adalah pemeran Mantili dalam sandiwara radio Saur Sepuh. Dia juga didaulat membintangi Mantili di layar lebar yang disutradarai Imam Tantowi.Sutradara saat itu menilai Elly merupakan sosok yang kadung klop dengan Mantili. Ditambah perawakannya yang juga dinilai pantas untuk memerankan adik Brama Kumbara ini.Mantili adalah sosok yang mudah tersulut emosinya. Senjata pamungkas yang dimilikinya adalah Pedang Setan dan Pedang Perak. Dia juga memiliki ajian kanuragan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilik nama Hubertus Barry Knoch Prima ini dikenal sebagai aktor laga legendaris yang kini menginjak usia 69 tahun.
Baca SelengkapnyaWilly Dozan bukan hanya seorang aktor terkenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah 18 aktor Indonesia berdarah Timur Tengah yang sukses di dunia hiburan.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo mengidolakan seorang purnawirawan TNI AL Djoni Liem yang mendapatkan julukan Semburan Mulut Berbisa.
Baca SelengkapnyaIbnu Jamil sudah dua dekade menjalani kariernya di dunia entertainment. Sudah banyak judul film yang dibintanginya.
Baca SelengkapnyaTak sekedar hobi, berkuda menjadi salah satu cabang olahraga untuk mendulang prestasi.
Baca SelengkapnyaMulai dari dari To Liong To, The Return of the Condor Heroes sampai Pendekar Harum.
Baca SelengkapnyaMulai dari film Inception sampai The Dark Knight karya Nolan.
Baca SelengkapnyaAjang Dangdut Indosiar selalu mampu menarik hati pemirsa. Selalu ditunggu, ajang-ajang tersebut melahirkan juara yang betul-betul penyanyi unggul.
Baca SelengkapnyaMereka juga terlihat tangguh saat mengikuti latihan tinju.
Baca SelengkapnyaNonton aksi perdana Livi Ciananta dalam cinematography pertarungan bela diri apik besutan sutradara Agus H Mawardy.
Baca SelengkapnyaNovember tidak hanya dikenal sebagai bulan yang erat dengan peringatan Hari Pahlawan, tetapi juga sebagai momen untuk merenung dan mengenang jasa-jasa pahlawan.
Baca Selengkapnya