Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara
Merdeka.com - R, bocah berusia 4 tahun berhasil menggagalkan aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh R (17) kepada kakaknya R (7), anak SD. Saat R yang merupakan tetangga korban ingin melakukan aksi bejatnya, bocah 4 tahun itu terbangun dari tidurnya dan langsung memukul pelaku dengan sapu.
Bocah 4 tahun itu terbangun dari tidurnya setelah mendengar teriakan dari kakaknya yang nyaris menjadi korban pemerkosaan. Spontan, bocah 4 tahun itu langsung mengambil sapu.
"Saat itu anak saya yang paling kecil ( R usia 4 tahun) sedang tidur di kamar. Tiba-tiba ada R (17) masuk ke rumah," kata ibu korban berinisial A kepada merdeka.com, Rabu (30/1). "Dipukuli sampai lari ke depan rumah. R si pelaku langsung lari," imbuhnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Menurut ibu korban, selama ini pelaku memang sering bermain ke rumah. Pelaku tak lain adalah tetangga korban. Ibu korban tak menyangka bahwa R tega memperkosa.
"Setiap hari mainnya di rumah (kawasan Jatinegara). Saya kasihan juga karena ibunya kan sudah enggak ada. R (pelaku) di sini sama bapaknya yang bekerja sebagai penggiling cabai. Makanya saya tidak pernah menaruh curiga," jelas ibu korban.
Kejadian aksi pemerkosaan itu terjadi pada siang hari saat kondisi rumah korban sepi. Korban dan adiknya saat itu sedang tidur. Pelaku waktu itu awalnya ingin mencari kakak korban yang sebaya dengan pelaku. Karena tidak ada dan kondisi rumah sepi, kemudian pelaku melancarkan aksinya. Aksi itu pun digagalkan oleh bocah berusia 4 tahun.
Aksi heroik penggagalan pemerkosaan sebelumnya juga dilakukan oleh seorang tentara,
Serda Nicolas Sandi (24) yang merupakan anggota Kopassus TNI AD dari Sat-81. Dia berhasil menggagalkan percobaan pemerkosaan seorang karyawati berinisial I di angkot CO1 pada Senin malam tadi (23/7) lalu. Saat itu Nicolas sedang melintas bersama pacarnya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
"Dia lagi melintas naik motor bersama pacarnya tiba-tiba curiga ada suara cewek minta tolong dari dalam angkot," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Rahmat kepada wartawan di kantornya, Selasa (24/7) lalu.
Rahmat menceritakan, karena merasa curiga Nicolas lantas mengikuti angkot tersebut. Merasa dibuntuti korban, lalu I sengaja dilempar dari dalam angkot saat mobil melintas di depan Gedung Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, oleh para pelaku.
"Lalu pacar Nicolas turun dan menolong korban, sedangkan Nicolas lapor ke pospol dan ikut mengejar angkot tersebut," katanya.
Para pelaku yang berjumlah lima orang itu langsung saat tahu dikejar. Mereka pun turun dari angkot kemudian lari berpencar menyelamatkan diri. Dari lima orang itu, salah seorang pelaku yakni T, sopir angkot tersebut berhasil dipegang tangannya.
Atas perbuatannya yang terpuji ini, Serda Nicholas naik satu pangkat menjadi Sertu. Gubernur DKI Jakarta saat itu, Fauzi Bowo pun memberikan hadiah kepada tentara terpuji ini.
3 Polisi Malaysia pemerkosa TKI diberi penangguhan penahanan
Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara
Ayah bejat perkosa anak kandung di Bogor
Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan
Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa
Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan
Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan
Ini pengakuan blak-blakan ayah bejat pemerkosa anak kandung
Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik telah menetapkan R sebagai tersangka atas kasus tindakan pelecehan seksual dan pembuatan konten pornografi.
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaMereka akan menjalani beragam treatment selama proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku mendatangi kos korban, tanpa basa-basi meminta untuk melakukan berhubungan seks, akan tetapi ditolak.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeputusan polisi tersebut membuat orang tua korban, UD, kesal. Dia akan melapor ke Mabes Polri.
Baca Selengkapnya