Meresahkan Warga, Buaya Seberat 700 Kg Ditangkap dari Sungai di Inhil
Merdeka.com - Seekor buaya ditangkap dan dievakuasi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indragiri Hilir dari sungai Piyai, Minggu (20/2). Buaya itu sempat menyerang Nurlela warga Desa Sungai Piyai Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Nurlela akhirnya berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka robek di tangan dan kakinya.Tidak sembarangan, evakuasi terhadap satwa berkulit tebal itu dilakukan karena permintaan warga setempat.
Awalnya, Kepala Desa Sungai Piyai mengirim surat ke Bupati Inhil HM Wardan. Isi surat itu tentang keresahan masyarakat tentang adanya buaya yang sudah mengancam jiwa manusia.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana buaya nil tinggal? Dengan berat mencapai 500 pon dan mendiami daerah tepi sungai di sekitar Sungai Nil, buaya Nil dianggap sebagai spesies buaya paling mematikan di dunia.
Salah satunya Nurlela diseret dengan buaya tersebut saat Nurlela mengambil air di sungai. Sempat ada perlawanan dari Nurlela. Akhirnya Nurlela terluka dengan 24 jahitan, di bagian punggung, tangan dan kaki.
Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Inhil Eddiwan Shasby mengatakan operasi evakuasi yang dilakukan Tim TRC Dinas Damkar tidak mengalami kendala.
"Proses evakuasi berjalan lancar dan baik, semua anggota dalam keadaan baik. Hanya keletihan dalam melaksanakan tugas, dan itu sudah terbayarkan dengan keberhasilan penangkapan buaya itu," ujar Eddi, Senin (21/2).
Eddi mengimbau kepada masyarakat sekitar lokasi evakuasi buaya tersebut, agar tetap berhati-hati dan selalu waspada. Sebab, kata dia, tidak tertutup kemungkinan masih ada buaya lainnya di sungai tersebut.
"Ada beberapa kemungkinan buaya bisa berada di permukiman masyarakat. Seperti kondisi cuaca musim penghujan dan air pasang sangat berpengaruh, habitat buaya terganggu. Bisa juga buaya mencari makan atau mangsa yang ada sumber makanan. Kemungkinan lain buaya mencari tempat bertelur," kata Eddi.
Saat ini, buaya berada di Mako Damkar Inhil di jalan SKB Tembilahan sambil menunggu kedatangan BBSDA Riau. Eddi mengatakan, saat ini masyarakat setempat berdatangan ke Mako Damkar Inhil untuk melihat langsung buaya tersebut.
"Buaya muara ini cukup besar, beratnya sekitar 700 kilogram, panjang 5,2 meter dan lebar 88/90 centimeter. Sementara 5 aliran sungai atau parit yang menjadi titik lokasi keberadaan buaya yang sering menampakkan diri," tegas Eddi.
Proses penangkapan buaya memakan waktu lebih kurang 2 jam. Tim sempat beberapa kali mengalami kegagalan karena buaya berukuran cukup besar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca Selengkapnya