Merry Riana: Siap Terima Hal Baru di Tengah Pandemi Sangatlah Penting

Merdeka.com - Motivator Merry Riana meminta kepada warga agar tidak membatasi diri ketika wabah Corona atau Covid-19 ini menyerang Indonesia. Menurutnya, masyarakat harus tetap bisa produktif meskipun di tengah situasi serba terbatas ini.

Merry menyampaikan, masyarakat harus mengerti soal tiga lingkaran pembelajaran atau Three Siklus Of Learning. Pertama adalah untuk bisa maksimalkan hidup harus partisipasi.

"Maksudnya adalah pro-aktif walaupun di rumah gerakan terbatas, tapi masih bisa partisipasi, contoh dengarkan (siaran) ini lewat streaming, intinya jangan biarkan keterbatasan membatasi hal-hal yang sebenarnya bisa anda lakukan," kata Merry di BNPB, Jakarta Timur, Senin (20/4).

Katanya, kedua adalah Open Mind atau membuka pikiran. Pasalnya, hal itu juga memengaruhi produktifitas seseorang ketika mengalami keterbatasan ruang gerak.

"Harus Open Mind, tidak ada gunanya kalau pikiran anda tertutup, jadi harus terbuka. Siap menerima hal baru, disaat seperti ini penting," ujar Merry.

Terakhir, lanjutnya, Three Siklus Of Learning adalah Action atau beraksi. Menurutnya, dalam tahapan ini masyarakat harus mengaktualisasi diri setelah mendapatkan pembelajaran dari sumber manapun.

"Ketiga, Action, itu yang paling penting yang membedakan ada orang yang hidupnya berubah setelah dia dapatkan materi. Semua hal tak ada gunanya kalau tak digunakan. Jangan hanya mencatat saja tapi dipraktikan itu tiga hal basic," tegas Merry.

Lebih lanjut ia menambahkan, musibah ini bukan hanya dirasakan di Indonesia tetapi di dunia. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar seluruh masyarakat merasa memiliki tanggung jawab atas permasalahan tersebut.

"Ini tugas tanggung jawab kita semua yang peduli mutuskan untuk tidak keluar. Bukan berarti tidak keluar, terputus dunia luar tetapi tetap beraktivitas walaupun kapasitas terbatas," kata Merry.