Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merry Utami ingin dimakamkan di samping pusara ibu di Sukoharjo

Merry Utami ingin dimakamkan di samping pusara ibu di Sukoharjo Aksi tolak hukuman mati Merry Utami. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Terpidana mati kasus narkoba seberat 1,01 kilogram, Merry Utami (42) ingin dimakamkan di samping pusara ibunda di TPU Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Keinginan tersebut sempat disampaikan Merry kepada keluarganya sebelum dirinya berangkat menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Pernyataan tersebut dikemukakan Bambang, Paman Merry Utami, saat ditemui di rumahnya, Wirengan, RT 01 RW 05 Baluwarti, Solo, Rabu (27/7).

"Sudah lama dia bilang kalau ingin dimakamkan di samping makam ibunya. Sebelum berangkat ke Taiwan dia sempat pamit, dan bilang sama saya," ujarnya.

Pada saat itu keluarga tidak memiliki firasat apapun. Bambang mengatakan Merry Utami memiliki nama Asli Cahyawati. Keponakannya itu mengubah namanya di tahun 2000. sebelum berangkat ke Taiwan.

"Sebelum jadi TKW ke Taiwan, Merry sempat berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Namun pernikahannya kandas di tengah jalan setelah memiliki anak kedua," ungkapnya.

Dia menambahkan, setelah bercerai, Merry kemudian pergi meninggalkan keluarga dan hijrah ke rumah kakak keduanya yang berada di Kampung Notosuman Jalan Veteran, RT 05 RW 05, Kelurahan Singopuran, Kecamatan Kartosuro.

"Di antara keluarga lain, Merry memang paling dekat dengan kakaknya di Singopuran itu," tutur Bambang.

Merry, lanjut Bambang nekat pergi menjadi TKW karena terdesak kebutuhan untuk biaya operasi anak pertamanya yang menderita kelainan jantung. Namun sebelum sempat membiayai operasi, anaknya terlanjur meninggal dunia. Bahkan pada saat dikebumikan, Merry tidak sempat pulang karena masih dalam proses pemeriksaan Kepolisian.

"Kami yakin Merry itu korban dari kejahatan bandar narkoba yang merupakan kenalannya asal Nigeria. Dia katanya pernah berjanji untuk memberikan uang dan akan menikahi dirinya," jelasnya.

"Merry itu seorang pekerja keras, pantang menyerah, dan selalu baik dengan keluarga dan tetangga, makanya saat pertama kali bawa heroin seberat 1,1 kg semuanya kaget," tuturnya.

Bambang mengaku sampai saat ini pihak keluarga belum mendapat surat tembusan dari Kejaksaan Agung (Kejagung), perihal eksekusi mati Merry. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Andhika Pratama Ungkap Alasan Ibu dan Adik Ussy Sulistiawaty Dimakamkan Satu Liang Lahat
Potret Andhika Pratama Ungkap Alasan Ibu dan Adik Ussy Sulistiawaty Dimakamkan Satu Liang Lahat

Perhatikan saat Andhika Pratama menjelaskan mengapa ibu mertuanya dimakamkan di tempat yang sama dengan adik Ussy Sulistiawaty.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Beri Kejutan Umrah untuk Orang Tuanya, Endingnya Bikin Sedih
Wanita Ini Beri Kejutan Umrah untuk Orang Tuanya, Endingnya Bikin Sedih

Sang ibu sudah terlebih dulu berpulang sebelum menunaikan ibadah umrah.

Baca Selengkapnya
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru
Nenek Ini Pilih Wakafkan Tanah Berharga Miliaran Rupiah untuk Pemakaman Umum, Motivasinya Bikin Haru

Ia tak ingin warga yang sedih kehilangan orang tersayang masih harus berjuang beli tanah makam.

Baca Selengkapnya
Jadi Tempat Curhat, Momen Wanita Datangi Makam Kekasihnya Ini Bikin Haru
Jadi Tempat Curhat, Momen Wanita Datangi Makam Kekasihnya Ini Bikin Haru

Wanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji
Perjuangan Sukamti, 25 Tahun Bekerja di Malaysia Demi Wujudkan Mimpi Ayah untuk Naik Haji

Dia mendapatkan kuota prioritas lansia dan pendamping lansia, sehingga tidak menunggu antrian terlalu lama.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.

Baca Selengkapnya
Potret Tora Sudiro Dengan Tegar Mengantarkan Sang Ibu Ke Peristirahatan Terakhir, Sementara Mieke Amalia Senantiasa Mendampingi.
Potret Tora Sudiro Dengan Tegar Mengantarkan Sang Ibu Ke Peristirahatan Terakhir, Sementara Mieke Amalia Senantiasa Mendampingi.

Ini adalah potret Tora Sudiro saat berada di pemakaman sang ibu.

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Marah Jawab Kabar Hoaks Pemakaman Astana Giribangun Berbalut Emas
Cerita Soeharto Marah Jawab Kabar Hoaks Pemakaman Astana Giribangun Berbalut Emas

Nada bicara Soeharto meninggi saat menjawab tudingan soal Astana Giribangun yang diisukan dihiasi emas.

Baca Selengkapnya
Indah Permatasari Bersyukur Bisa Berangkatkan Mertua Umrah, Netizen 'Salut Sih Indah Bijak Banget'
Indah Permatasari Bersyukur Bisa Berangkatkan Mertua Umrah, Netizen 'Salut Sih Indah Bijak Banget'

Indah Permatasari sangat bahagia karena bisa memberangkatkan mertuanya ibadah ke Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Cerita Mensos Risma Masih Keturunan Sunan Bungkul
Cerita Mensos Risma Masih Keturunan Sunan Bungkul

Ia mengaku mendapatkan surat dari seorang kiai yang memintanya untuk membenahi makam Mbah Bungkul.

Baca Selengkapnya
9 Foto Pemakaman Ibu Ferry Maryadi, Berusaha Kuat Menghadapi Kehilangan Saat Melihat Jenazah Almarhumah Dikuburkan
9 Foto Pemakaman Ibu Ferry Maryadi, Berusaha Kuat Menghadapi Kehilangan Saat Melihat Jenazah Almarhumah Dikuburkan

Ibunda Ferry Maryadi meninggal di usia 79 tahun, ini potret pemakamannya

Baca Selengkapnya
Potret AHY Ziarah ke Makam Ibu Bareng Keluarga, Kompak dengan Baju Warna Biru
Potret AHY Ziarah ke Makam Ibu Bareng Keluarga, Kompak dengan Baju Warna Biru

Belum lama ini, AHY terlihat mengunjungi dan menghormati tempat peristirahatan terakhir almarhumah Ibu Ani Yudhoyono di TMP Kalibata Jakarta.Simak lebih lengkap

Baca Selengkapnya