Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merujuk WHO, Mahendradatta Sebut Abu Bakar Ba'asyir Sudah Tak Layak Dibui

Merujuk WHO, Mahendradatta Sebut Abu Bakar Ba'asyir Sudah Tak Layak Dibui Pengacara Mahendradratta. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Muhammad Mahendradatta, pengacara Abu Bakar Ba'asyir menilai kliennya sudah tak layak berada di tahanan jika merujuk kepada World Health Organization (WHO). Menurut dia, WHO mengatur tentang kriteria orang yang tidak layak untuk ditahan. Disebutkan terdapat empat poin.

"Saya belum dalami namun disarankan bahwa menurut standar WHO (Abu Bakar Ba'asyir) sudah masuk kategori tidak patut untuk ditahan dengan alasan kemanusiaan," kata Mahendradatta, Selasa (29/1/2019).

Mahendradratta menjelaskan, tim kesehatan yang mendampingi Abu Bakar Ba'asyir juga menyampaikan sudah tidak layak lagi ditahan. Itu merujuk kepada kondisi kesehatan yang terus menurun. Ditambah lagi usia yang sudah menginjak 81 tahun.

"Tidak boleh dapat perlakuan-perlakuan yang tidak benar, ataupun tidak manusiawi. Ini kalau kita bicara kemanusian," ujar dia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis sementara, Abu Bakar Ba'asyir mengalami pengapuran, pembekuan pembuluh darah.

"Pengapuran di mana mana, kemudian gerakan jantung mendorong berat karena banyak penyumbatan. Kita tahu darah kalau gak salah bagian penting, tentunya kemana-mana berkurang, ke syaraf berkurang pikiran berkurang, dimensia terjadi," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Buka Puasa Jam 5 Sore Tetap Dihitung Full Karena Darurat Syariah, Ini Penjelasan Habib Ja'far
Buka Puasa Jam 5 Sore Tetap Dihitung Full Karena Darurat Syariah, Ini Penjelasan Habib Ja'far

Jika memiliki riwayat penyakit, Habib Ja'far menyampaikan berobat ke dokter atau minum obat merupakan upaya agar sembuh dari penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Autopsi: Ada Benturan Benda Keras di Leher Imam Masykur Korban Penganiayaan Paspampres
TNI Ungkap Hasil Autopsi: Ada Benturan Benda Keras di Leher Imam Masykur Korban Penganiayaan Paspampres

TNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Buka Suara Soal Putusan MKMK: Pemberhentian Sebagai Ketua MK Tidak Sedikit Pun Membebani Saya
Anwar Usman Buka Suara Soal Putusan MKMK: Pemberhentian Sebagai Ketua MK Tidak Sedikit Pun Membebani Saya

Anwar mengatakan bahwa ada upaya pembunuhan karakter terhadapnya sebelum putusan batas usia capres dan cawapres hingga pembentukan MKMK.

Baca Selengkapnya
Sindir Anwar Usman, Eks Hakim Konstitusi Nilai Kepercayaan Publik ke MK Terancam Hilang
Sindir Anwar Usman, Eks Hakim Konstitusi Nilai Kepercayaan Publik ke MK Terancam Hilang

Eks Ketua MK Nilai sedang mengalami masalah yang berat usai mengubah syarat capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Profil Bintan Saragih, Hakim Galak yang Minta Anwar Usman Dipecat
Profil Bintan Saragih, Hakim Galak yang Minta Anwar Usman Dipecat

Bintan menilai MKMK tidak cukup hanya mencopot Anwar Usman sebagai ketua MK karena terbukti melakukan pelanggaran berat.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman: Fitnah yang Keji, Saya Dianggap Pakai Dalil Agama untuk Kepentingan Tertentu
Anwar Usman: Fitnah yang Keji, Saya Dianggap Pakai Dalil Agama untuk Kepentingan Tertentu

Anwar menegaskan anggapan dirinya menjual dalil agama untuk kepentingan tertentu adalah fitnah.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Usai Dicopot dari Ketua MK: Jabatan Milik Allah
Anwar Usman Usai Dicopot dari Ketua MK: Jabatan Milik Allah

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi kepada Hakim Terlapor.”

Baca Selengkapnya
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya

Pasien tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan sehingga terluka di bagian perut belakang, karena terkena golok milik korban.

Baca Selengkapnya