Mesin Bermasalah, Lion Air JT261 Rute Balikpapan-Surabaya Batal Terbang
Merdeka.com - Pesawat Lion Air jenis registrasi PK-LHM dengan nomor penerbangan JT261 dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan tujuan Surabaya, batal terbang siang tadi. Padahal, pesawat sudah berada di runway untuk bersiap lepas landas.
Informasi diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Pesawat jenis Boeing 737-900ER itu, sudah berada di ujung landasan, untuk bersiap take off. Belakangan, pesawat kembali ke apron.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian itu. Menurut dia, JT-261 PK-LHM sudah menjalani pemeriksaan sebelum berangkat, dan laik terbang.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
Dia mengatakan, pesawat yang mengangkut 73 penumpang dewasa dan dua penumpang anak-anak itu dijadwalkan terbang pukul 14.40 WITA dan tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 15.10 WIB.
"Setelah tahapan dan prosedur di darat selesai, pesawat bergerak dan berada di landas pacu (runway) guna persiapan lepas landas (take off)," kata Danang, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/2).
Namun menurut Danang, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot membatalkan dan menunda keberangkatan.
"Disebabkan kondisi kecepatan mesin masih rendah, karena ada indikator pada kokpit, yang menunjukkan komponen pada mesin perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut," ujar dia.
"Untuk itu, pilot melaporkan atas situasi yang terjadi, dan membawa pesawat kembali ke landas parkir (apron), untuk menjalani pemeriksaan kembali," tambah Danang.
Masih disampaikan Danang, seluruh penumpang, kembali ke ruang tunggu terminal Bandara SAMS. Mewakili manajemen, Danang menyampaikan permintaan maaf terkait persoalan itu.
"Penerbangan JT-261 dipersiapkan dengan Boeing 737-800NG registrasi PK-LJV, yang diterbangkan dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA), dengan status kondisi laik terbang dan beroperasi. Penerbangan JT-261 menggunakan jadwal keberangkatan pukul 16.35 WITA, dan waktu kedatangan di Bandara Internasional Juanda pada 17.10 WIB," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca Selengkapnya